Desa Kunjir Lamsel Dikukuhkan Sebagai Desa Maritim, Pertama di Lampung, ke-8 di Indonesia

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) resmi berstatus sebagai desa maritim. Status ini dikukuhkan Rabu (04/11/2020), setelah Bakamla RI dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menandatangani nota kesepakatan fasilitasi pembentukan desa maritim.

Desa Kunjir menjadi desa maritim pertama di Kabupaten Lampung Selatan, bahkan di provinsi Lampung. Hal ini pun patut dijadikan kebanggaan bagi masyarakat. Karena Kunjir adalah desa maritim ke-8 yang dibentuk oleh Bakamla RI, dari sekian banyak desa di wilayah Indonesia.

Direktur Kerjasama Bakamla RI, Laksamana Pertama Retiono mengatakan, status pembentukan desa maritim di Desa Kunjir adalah tentang peningkatan keamanan di keseluruhan laut. Setelah benar-benar dibentuk, kegiatannya akan banyak melibatkan perpustakaan maritim.

Retiono melanjutkan, Bakamla RI juga akan mensosialisasikan keamanan dan keselamatan di laut dengan peran desa maritim terkait masyarakat desa. Sebagai desa binaan Bakamla RI, Desa Kunjir akan dibina melalui partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah. Tujuannya untuk peningkatan kualitas tentang bagaimana keselamatan di laut.

“Demikian juga dengan sumber daya manusia, serta kesejahteraan masyarakat di laut,” katanya.

Pjs. Bupati Lampung Selatan, Sulpakar, menyebut bahwa Lampung Selatan merupakan daerah dengan sebagian wilayah pesisiran, yang meliputi kecamatan Katibung hingga Rajabasa. Luas perairannya 1.737 kilometer.

Pembentukan desa maritim merupakan prakarsa Presiden Joko Widodo. Maka Pemda bekerja sama dengan Bakamla sepakat membentuk desa maritim yang difokuskan Kunjir.

“Karena dekat dengan beberapa pulau, bahkan Gunung Anak Krakatau. Pak Kades, Pak Camat, ini jangan hanya seremonial. Tapi yang jadi kesepakatan terus diberdayakan kepada masyarakat agar terus ditindaklanjuti,” katanya.

Sulpakar meminta semua pihak memiliki keyakinan bahwa desa maritim bisa berhasil. Dengan begitu maka kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Khusus untuk yang satu ini, Sulpakar meminta Rio Imanda, selaku Kepala Desa Kunjir, bekerja keras.

Menurut dia, memang tak mudah mengubah perilaku masyarakat agar menjadi lebih baik.

“Tapi Insya Allah berhasil. Pak kades masih muda, potensinya luar biasa,” katanya.

Ke depan, lanjut Sulpakar, desa maritim ini bisa berperan tangguh dan mendukung kinerja Bakamla RI di wilayah pesisir Lampung Selatan. Apalagi jika didukung oleh sumber daya manusia berkualitas, masyarakat akan lebih mempunyai kewajiban terhadap lingkungan. (Dendi/Ran)