Hidup Miskin, Pasutri ini Tak Pernah Nikmati Bantuan Pemerintah
GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Bantuan pemerintah ternyata tak benar-benar menyentuh masyarakat miskin. Faktanya, masih ada keluarga dengan ekonomi sangat sulit yang tak sekalipun tersentuh bantuan.
Pasangan suami isteri (Pasutri) Habibi (32) dan Eka Fitriana (26) adalah salah satu contohnya. Pasutri warga Desa Labuhanratu IV, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur ini tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah, baik BLT atau BST.
Penyusuran wartawan gantanews.co, pasutri ini mengandalkan hidupnya sebagai buruh pencetak gula merah. Habibi tiap harinya menderes pihon nira ntuk di jadikan gula merah.
Mereka tak punya rumah. “Kami numpang (rumah) milik orang, bukan rumah sendiri,” kata Eka Fitriana, Sabtu (31/10/2020).
Setiap hari, ibu tiga anak ini hanya mengandalkan penghasilan dari membuat gula merah. Uang yang didapat tidak lebih dari 50 ribu per hari.
“Itu pun tidak setiap hari. Kalau pas jual gula saja,” ujarnya.
Pohon kelapa yang dideresnya pun merupakan milik orang. Hasil dari gula merah dibagi dengan pemilik pohon.
Ironisnya, dengan kondisi ekonomi yang terpuruk, pemerintah setempat seperti pamong desa terkesan tidak memperhatikan, minimal memperjuangkan agar mereka bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat di tengah Pandemi Covid 19.
“Ya kalau dikasih bantuan, tentu kami mau. Tapi selama ini gak pernah,” pungkasnya. (Ahmad)