Hadir di Acara Begawi, Musa Ahmad Ingatkan Pentingnya Menjaga Adat Istiadat
GANTANEWS.CO, Lampung Tengah – Calon bupati Lampung Tengah nomor urut 2 Musa Ahmad menghadiri acara Begawi di Kampung Gunung Haji, Kecamatan Pubian, Sabtu (24/10/2020) dinihari.
Di hadapan ribuan masyarakat adat Pubian dan sekitarnya, Musa mengingatkan pentingnya adat istiadat dijaga dan dipraktikan.
“Jangan malu untuk memperlihatkan adat istiadat kita kepada dunia. Kita yang jaga adat istiadat ini sampai kapan pun hingga anak cucu kita,” terang Musa Ahmad dalam sambutannya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat dan kalangan muda adat Lampung untuk tak malu dan takut memperlihatkan adat istiadat Lampung yang luhur.
“Adat istiadat Lampung ini tangung jawab kita yang menjaga dan merawatnya. Anak-anak muda khususnya, jangan malu dan jangan merasa kecil untuk menjalankan budaya Lampung ini,” kata calon bupati yang berpasangan dengah Ardito Wijaya itu.
Sosok dengan gelar adat Pangiran Cahya Negara dari Terbanggi Besar itu menjelaskan, budaya Lampung merupakan salah satu yang maju di Indonesia.
“Dari ribuan suku dan adat di Indonesia, Lampung salah satu yang memiliki aksara (huruf). Hanya sedikit suku bangsa yang memiliki aksara sendiri, dan Lampung salah satunya,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga di tengah para tokoh adat marga Pubian ia sempat menitihkan air mata haru atas sambutan hangat para tokoh ada Pubian yang memberinya kesempatan bersilaturahmi di acara Begawi.
Sutan Ratu Sembahan Migo pada kesempatan itu memberikan restu dan doa kepada Musa Ahmad untuk maju dan menduduki kursi Bupati Lampung Tengah untuk periode 2021-2026.
“Pangiran Cahya Negara ini adalah saudara kita yang harus kita menangkan menjadi pemimpin kita (Bupati) Lamteng. Mari kita berikan dukungan dan menjadikan beliau Bupati Lamteng 9 Desember mendatang,” seru Sutan Ratu Sembahan Migo.
Sutan Ratu Sembahan Migo berharap jika nanti diberikan amanah memimpin Lamteng, Musa Ahmad dapat mempersatukan seluruh anak bangsa, suku, dan adat istiadat yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. (red)