Lamtim Butuh Putra Daerah yang Mengerti Persoalan Masyarakat

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Sejumlah nama pasangan calon pemimpin yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 Kabupaten Lampung Timur mulai bermunculan. Namun mereka diprediksi tak akan mudah melaju. Kenapa?

Menurut Ketua Kohati HMI Komisariat Syariah IAIN Metro Mitha Yovanka Angelia Sari SE, para calon bupati Lampung Timur mendapat kesulitan pada Pilkada tahun ini. Sebab, untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat pun sangat sulit karena dampak adanya wabah virus Covid-19.

“Untuk kampanye secara terbuka yaitu dengan mengumpulkan massa di lapangan terbuka di tahun ini itu tidak bakal terjadi mengingat masih adanya covid 19,” ujar gadis manis yang karib disapa Mitha ini, Senin (17/8/2020).

Mitha menambahkan, antusias warga untuk pemiilihan bupati dan wakil bupati di Lampung Timur cenderung meningkat mengingat pemilih pemula lebih banyak dibanding pemilihan bupati tahun-tahun sebelumnya seiring perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat.

“Kabupaten Lampung Timur membutuhkan pemimpin yang mampu membawa Lampung Timur lebih maju dan lebih baik. Lampung Timur juga membutuhkan putra daerah yang mengetahui persoalan-persoalan yang dialami masyarakat,” katanya.

Lanjut Mitha,satu suara juga menentukan siapa pemimpin ke depan. Sementara warga negara yang telah memiliki kartu tanda penduduk di masing-masing wilayah, wajib untuk memilih calon pemimpin di daerahnya masing-masing.

Karena itu Mitha menghimbau agar masyarakat di daerahnya untuk memilih sesuai hati nuraninya.

“Jangan sampai salah pilih karena akan menentukan maju atau tidaknya kabupaten lima tahun ke depan,” pungkasnya. (Ahmad)