Selama Corona, Pemkab Lamteng Sudah Distribusikan Bantuan pada 59.437 KK

Perbesar

GANTANEWS.CO ,Lampung Tengah – Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) telah mendistribusikan bantuan kepada 59.437 kepala keluarga (KK) di 28 kecamatan selama masa Pandemi Covid-19. Adapun bantuan bersumber dari pemerintah daerah setempat, stakeholder, dan pihak swasta.

Adapun bantuan yang didistribusikan berupa 314 ribu kilogram beras dan 963 ribu butir telur. Tak hanya itu, bantuan berupa ratusan paket alat pelindung diri (APD) yang juga telah diberikan kepada tenaga medis di seluruh kecamatan.

Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pihaknya berterimakasih atas partisipasi Stakeholder, BUMN, BUMD, dan pihak swasta atas kontribusi mereka terhadap penanganan Covid-19 di kabupaten setempat.

Adapun total bantuan yang diterima Pemkab Lamteng dari beberapa perusahaan swasta, BUMN, BUMD serta dari pihak-pihak lainnya yang telah didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, berjumlah 12.505 kilogram beras, 22.475 butir telur, 280 dus mi instan.

Sebanyak 4 dus pisang Cavendish, 430 alat pelindung diri berbagai jenis, 200 kilogram gula pasir, 200 buah sabun, 245 saset minyak sayur, 200 kotak teh seduh, 200 bungkus tepung, 200 kaleng sarden, 500 Medical Streack Protrack, 1000 Medical Googles, 250 Disposable Civel Mask dan 1000 lembar masker N95.

“Total pendistribusian paket sembako dari Pemkab Lamteng dan dari beberapa perusahaan swasta, BUMN, BUMD serta dari pihak-pihak lainnya yakni berjumlah 65.386 paket sembako,” kata Bupati Loekman Djoyosoemarto, Jumat (19/6/2020).

Dengan bantuan dari pihak swasta, BUMN, BUMD dan berbagai pihak lainnya, yang telah diterima pihaknya, bupati mewakili masyarakat Lamteng mengucapkan rasa terimakasihnya.

“Semoga apa yang telah kita semua perbuat dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung terhadap Pandemi Covid 19 ini,” sebutnya.

Bupati juga mengimbau bagi para pemilik perusahaan serta pelaku usaha di Lamteng yang belum ikut ambil bagian dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19, untuk kiranya dapat bahu membahu untuk mengurangi beban masyarakat serta membangun kembali

perekonomian yang sempat lesu.

Loekman juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dengan cara menggunakan masker, sering mencuci tangan, melakukan Social Distancing, menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), serta berjuang bersama-sama untuk melangkah maju melewati badai pandemi Covid-19. (Deny)