Perbesar

Gantanews.co – Peran aktif mahasiswa dalam isu sosial kembali membuahkan hasil konkret. Laporan Krisnabila Fitriani, mahasiswa Magister Ilmu Administrasi (MIA) Universitas Lampung (UNILA), mengenai kondisi seorang anak disabilitas di Terbanggi Besar, langsung mendapat respons cepat dari Dinas Sosial Lampung Tengah (Lamteng) yang turun melakukan asesmen ke lokasi.

Informasi awal diterima Krisnabila dari seorang warga Lampung Tengah yang mengenalnya sebagai sosok aktif dalam kegiatan sosial. Menilai kasus tersebut membutuhkan penanganan serius dan segera, ia kemudian meneruskan laporan ke Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah.

Tak berselang lama, Dinas Sosial Lamteng bergerak cepat dengan menurunkan tim Rehabilitasi Sosial, pekerja sosial profesional, serta dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Tengah untuk melakukan asesmen awal. Tujuan utama asesmen ialah mengidentifikasi kondisi anak dan kebutuhan keluarga secara komprehensif agar penanganan dapat dilakukan tepat sasaran.

Proses asesmen dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah, Ari Nugraha Mukti, yang turut hadir di lokasi bersama jajarannya. Kehadiran pimpinan dinas menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan sosial bagi kelompok rentan dilakukan cepat dan menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan.

Krisnabila Fitriani terlihat mendampingi keluarga selama asesmen berlangsung. Ia membantu menjembatani komunikasi antara petugas dan pihak keluarga sehingga seluruh informasi terkait kebutuhan anak dapat tersampaikan secara jelas.

Menurut Krisnabila, penanganan persoalan anak disabilitas tidak dapat dilakukan hanya oleh satu pihak. Diperlukan kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah agar intervensi sosial yang diberikan tepat, efektif, dan berkelanjutan.

“Sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah sangat penting agar pelayanan sosial bisa hadir tepat waktu. Saya menghargai respons cepat Dinas Sosial yang langsung turun melakukan asesmen,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam aksi sosial merupakan wujud nyata implementasi nilai akademik yang dipelajari di Program Magister Ilmu Administrasi UNILA, khususnya dalam memahami dinamika sosial secara langsung di masyarakat.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penanganan berkelanjutan bagi anak disabilitas di Lampung Tengah. Respons cepat Dinas Sosial Lamteng sekaligus menjadi contoh pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait persoalan sosial di lingkungan sekitar. (dny)