SMA Negeri 2 Gunung Labuhan, Way Kanan: Bangun Prestasi dan Karakter Lewat Pembiasaan dan Pembinaan Akademik
Gantanews.co — SMA Negeri 2 Gunung Labuhan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswanya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar program bimbingan belajar (bimbel) intensif untuk menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan digelar pada awal Oktober ini.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Gunung Labuhan, Yeyen Yulianti, menjelaskan bahwa kegiatan bimbel tersebut sudah dimulai sejak 1 Oktober dan berlangsung selama satu bulan penuh.
“Program ini kami buat agar siswa lebih siap menghadapi TKA. Ada tiga mata pelajaran umum, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, serta dua mata pelajaran jurusan sesuai pilihan masing-masing siswa,” ujarnya, Rabu (8/10).
Bimbel ini diikuti seluruh siswa kelas XII dan akan menjadi bekal penting menghadapi ujian yang dijadwalkan pada 3–6 Oktober 2025, dengan pelaksanaan dalam dua gelombang.
Prestasi Siswa dan Guru Terus Meningkat
Dalam satu tahun terakhir, SMA Negeri 2 Gunung Labuhan berhasil mencatat sejumlah prestasi membanggakan. Menurut Yeyen, enam peserta didik berhasil lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten, serta dua siswa terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat kabupaten.
Tak hanya itu, pada penerimaan mahasiswa tahun lalu, delapan siswa berhasil masuk perguruan tinggi negeri, satu di antaranya melalui jalur tes, dan tujuh lainnya melalui jalur rapor.
“Ini capaian yang sangat membanggakan bagi kami. Artinya, pembinaan akademik dan karakter di sekolah terus berjalan dengan baik,” kata Yeyen.
Sekolah dengan Sistem Full Day dan Pembiasaan Karakter
SMA Negeri 2 Gunung Labuhan saat ini memiliki 296 siswa yang terbagi dalam 9 rombongan belajar (rombel). Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem lima hari sekolah (full day), mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Selain kegiatan akademik, sekolah ini juga menanamkan nilai-nilai karakter dan religius melalui berbagai kegiatan pembiasaan.
“Setiap Jumat kami memiliki agenda bergilir. Minggu pertama ada salat duha, minggu kedua kegiatan literasi, minggu ketiga senam sehat, dan minggu keempat kegiatan kebersihan,” jelas Yeyen.
Selain itu, setiap waktu zuhur para siswa bergiliran salat berjamaah, dan program Rohis (Rohani Islam) dilaksanakan sebulan sekali. Dalam kegiatan Rohis, para siswa mengikuti tahsin dan tahfidz, yakni membaca serta menghafal Al-Qur’an dengan target hafalan yang disetorkan tiap bulan.
Kuat di Akademik, Kokoh di Karakter
Dengan dukungan 25 tenaga pendidik dan kependidikan, terdiri dari 6 ASN, 7 guru P3K, dan 5 guru paruh waktu, SMA Negeri 2 Gunung Labuhan terus menyeimbangkan antara akademik dan pembentukan karakter.
Eyen menegaskan bahwa seluruh guru berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang disiplin, religius, dan menyenangkan.
“Sekolah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat membentuk kepribadian. Kami ingin siswa tidak hanya pintar, tapi juga berkarakter dan berakhlak,” tutupnya. (red)