Bupati Mesuji Buka Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi Tahun 2025

waktu baca 3 menit

Gantanews.co, Mesuji — Bupati Mesuji Elfianah menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di Hotel Azam, Kecamatan Tanjung Raya, pada Kamis (2/10/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 48 peserta yang berasal dari berbagai bidang konstruksi di Kabupaten Mesuji. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Mesuji Ir. Agnatius Syahrizal, S.T., M.T., IPP beserta jajaran, Kepala Dinas PMD Anwar Pamuji, Kepala Bagian UKPBJ Kabupaten Mesuji Yoga Salendra, para narasumber dari Ikatan Instruktur dan Asesor Pelatihan Konstruksi Indonesia, serta seluruh peserta pelatihan.Dalam sambutannya, Bupati Mesuji Elfianah menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Instruktur dan Asesor Pelatihan Konstruksi Indonesia yang telah berkenan hadir memberikan ilmu dan pengetahuan mengenai keterampilan di bidang konstruksi. Ia menekankan bahwa sektor konstruksi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurut Elfianah, saat ini sektor konstruksi masih menghadapi sejumlah persoalan serius, terutama terkait rendahnya kualitas pekerjaan konstruksi. Banyak hasil pembangunan yang cepat mengalami kerusakan, bahkan tidak jarang ditemukan kasus kecelakaan kerja maupun kegagalan bangunan.

“Masalah tersebut menunjukkan bahwa kita memerlukan sumber daya manusia yang benar-benar kompeten di bidangnya. Kompetensi tenaga terampil merupakan modal utama dalam sektor konstruksi, selain faktor teknologi, permodalan, material, dan manajemen usaha. Efisiensi serta kualitas infrastruktur sangat bergantung pada keandalan kompetensi tenaga kerja konstruksi,” tegas Bupati Elfianah.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa peningkatan kapasitas tenaga terampil harus menjadi prioritas agar kualitas pekerjaan konstruksi semakin terjamin. Melalui pelatihan ini, diharapkan tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Mesuji tidak hanya memiliki keterampilan praktis, tetapi juga sertifikasi resmi yang dapat meningkatkan daya saing mereka.

Sertifikat keterampilan, lanjutnya, sangat diperlukan oleh tenaga kerja konstruksi sebagai bukti kemampuan dan keahlian di bidang masing-masing. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017, yang mewajibkan tenaga kerja di bidang jasa konstruksi untuk memiliki sertifikat keterampilan sebagai syarat legalitas dan profesionalisme.

“Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi, kita berharap mutu pekerjaan dapat lebih terjamin, sekaligus mencegah terjadinya kegagalan konstruksi maupun bangunan. Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan para peserta untuk serius mengikuti pelatihan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang disampaikan para narasumber harus benar-benar diserap dan dipraktikkan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Mengingat pentingnya pelatihan ini, saya menegaskan kepada seluruh peserta agar dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Ilmu yang diperoleh di sini bukan hanya formalitas, tetapi harus benar-benar menjadi bekal untuk meningkatkan kapasitas Saudara-saudara sebagai tenaga terampil konstruksi. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat melalui hasil pembangunan yang lebih berkualitas,” pesan Bupati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pembukaan resmi oleh Bupati Mesuji Elfianah. Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, ia menyatakan Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan agenda materi teori, praktik, serta uji kompetensi yang akan dipandu oleh instruktur dan asesor berpengalaman. Hasil dari pelatihan ini diharapkan melahirkan tenaga terampil yang tersertifikasi, berdaya saing, dan siap mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Kabupaten Mesuji. (Mintarso)