Perbesar

Gantanews.co, Pesisir Barat — Pemerintah Pekon Malaya, Kecamatan Lemong, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap III Tahun Anggaran 2025. Kegiatan penyaluran berlangsung di Balai Pekon Malaya pada Senin (22/09/2025) dengan penuh khidmat dan disambut antusias oleh masyarakat penerima manfaat.

Sebanyak 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori ekstrem menerima BLT-DD tersebut. Bantuan diberikan untuk periode bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2025, dengan nominal Rp300.000 per bulan. Dengan demikian, masing-masing KPM menerima total Rp1.500.000 yang diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih menantang.

Acara penyaluran dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan aparatur desa. Peratin Pekon Malaya yang berhalangan hadir diwakili oleh Syahrozi selaku Sekretaris Desa (Sekdes). Turut hadir pula Camat Kecamatan Lemong, PD dan PLD (Rini Ariani, ST), Babinsa, Babinkamtibmas, perwakilan Polsek Pesisir Utara, LHP, serta seluruh aparat Pekon Malaya.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pekon, kecamatan, dan aparat keamanan dalam memastikan program BLT-DD tersalurkan tepat sasaran, transparan, dan sesuai aturan.

Dalam sambutannya, Sekdes Syahrozi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mendukung kelancaran acara. Ia menegaskan bahwa penyaluran BLT-DD kategori ekstrem ini berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022 sebagai perubahan dari PMK Nomor 128/PMK.07/2022 tentang Dana Desa.

“Bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat, khususnya keluarga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dan biaya pendidikan anak-anak,” jelasnya.

Salah satu KPM penerima manfaat menyampaikan rasa syukurnya setelah menerima bantuan.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. BLT-DD sangat membantu untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari. Semoga bantuan ini bisa terus berlanjut karena benar-benar bermanfaat bagi kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

Ungkapan tersebut menjadi bukti bahwa BLT-DD bukan sekadar program pemerintah, tetapi juga bentuk nyata perhatian negara terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan.

Pemerintah Pekon Malaya juga mengimbau para penerima manfaat untuk menggunakan dana BLT-DD secara bijak. Dana sebesar Rp1.500.000 yang diterima sekaligus diharapkan diprioritaskan untuk kebutuhan keluarga, kesehatan, serta pendidikan anak-anak agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang.

Penyaluran BLT-DD Tahap III Tahun 2025 ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah Pekon Malaya dalam mengelola Dana Desa dengan sebaik-baiknya, sesuai regulasi, dan dengan semangat kepedulian sosial. Program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan ekstrem, serta memperkuat rasa gotong-royong di tengah masyarakat.

Dengan terselenggaranya penyaluran bantuan ini, pemerintah Pekon Malaya kembali menegaskan bahwa pembangunan desa bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat melalui program perlindungan sosial. (MC)