Perbesar

Gantanews.co, Lampung Tengah — Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur pertanian melalui kegiatan gotong royong pembersihan saluran primer irigasi yang menghubungkan Balai Wilayah Sungai (BWS) 10 dan BWS 11. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, bersama Wakil Bupati I Komang Koheri, dan digelar di wilayah Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kamis (7/8/2025).

Sejak pagi hari, jajaran perangkat daerah, camat, lurah, serta masyarakat sekitar tampak berbondong-bondong hadir untuk ikut serta dalam aksi kebersihan bersama tersebut. Dengan membawa alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung, mereka membersihkan saluran dari tumpukan sampah, gulma, hingga endapan lumpur yang menghambat aliran air.

Bupati Ardito yang hadir dengan mengenakan pakaian santai berbaur bersama masyarakat. Ia bahkan meninjau langsung sepanjang saluran irigasi dengan mengendarai sepeda motor, memastikan kondisi lapangan sekaligus menyemangati peserta gotong royong.

Dalam sambutannya, Bupati Ardito menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.

“Gotong royong seperti ini adalah wujud semangat kebersamaan kita. Saluran irigasi BWS 10 – BWS 11 merupakan nadi penting sistem pengairan pertanian di Lampung Tengah. Jika salurannya bersih dan terawat, maka sawah kita bisa terairi dengan baik, hasil panen pun akan meningkat, dan kesejahteraan petani dapat terjamin,” kata Ardito.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan budaya gotong royong. Menurutnya, kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci menjaga kebersihan lingkungan.

“Jangan hanya berhenti di kegiatan hari ini saja. Saya berharap semangat gotong royong ini dapat terus kita jaga dan lestarikan. Mari kita jadikan budaya ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari demi Lampung Tengah yang bersih, sehat, dan maju,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati I Komang Koheri mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat hubungan sosial antarwarga. Ia menilai, gotong royong tidak hanya memberikan manfaat bagi infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas.

“Melalui gotong royong, kita bisa merasakan manfaat langsung dari kerja sama. Pembersihan saluran irigasi ini bukan hanya soal air yang lancar, tapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga warisan untuk anak cucu kita kelak,” ujarnya.

Kegiatan pembersihan saluran irigasi ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Warga menilai keterlibatan langsung bupati dan wakil bupati memberikan motivasi tersendiri. Salah satu warga Bandar Jaya Timur, Suyatno, menyampaikan rasa bangganya atas kepedulian pemerintah daerah.

“Biasanya kami hanya mengandalkan inisiatif warga untuk membersihkan saluran. Tapi kali ini Bupati dan Wakil Bupati turun langsung, tentu ini membuat kami lebih bersemangat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ucapnya.

Gotong royong ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Lampung Tengah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan kondisi saluran irigasi yang bersih, aliran air untuk lahan pertanian di wilayah Terbanggi Besar dan sekitarnya dapat lebih lancar. Hal ini diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian, khususnya padi yang menjadi komoditas utama daerah.

Di akhir kegiatan, Bupati Ardito kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir bersama masyarakat untuk menjaga dan mengoptimalkan infrastruktur pertanian. Ia mengajak seluruh pihak untuk selalu bersinergi dalam mewujudkan Lampung Tengah yang lebih sejahtera.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Mari kita satukan langkah, jaga lingkungan, rawat irigasi, dan bangun daerah kita bersama. Dengan semangat gotong royong, saya yakin Lampung Tengah akan semakin maju,” tutupnya. (Deny Fs)