Bupati Lampung Tengah Hadiri Regional Meeting LPCR-PM Muhammadiyah se-Sumbagsel di Kalirejo

waktu baca 3 menit

Gantanews.co, Lampung Tengah — Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menghadiri Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung yang digelar di SMK Muhammadiyah Kalirejo, Sabtu (9/8/2025).

Acara yang berlangsung meriah ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Bagian Selatan, meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu. Kehadiran para peserta dari lintas wilayah menunjukkan betapa pentingnya forum ini sebagai ruang konsolidasi dan penguatan peran cabang dan ranting Muhammadiyah dalam membina umat melalui masjid.

Hadir sebagai narasumber sejumlah tokoh penting Muhammadiyah dari tingkat pusat, antara lain Dr. Dahlan Rais, Dr. H.M. Jamaludin Ahmad, Dr. M. Iksan, Drs. H. Ibnu Hasan, Dr. Nurgiyatna, Dr. Isngadi, dan Dr. Arwan Ahmad Khoirudin. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Camat Kalirejo, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat, yang menambah semarak dan kekhidmatan acara.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah, khususnya LPCR-PM, yang konsisten menjalankan peran strategis dalam membina umat hingga ke tingkat akar rumput. Menurutnya, cabang dan ranting Muhammadiyah serta masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi Muhammadiyah, khususnya LPCR-PM, yang terus berkomitmen dalam membina umat dan menguatkan struktur organisasi hingga tingkat akar rumput. Kegiatan ini sangat penting, karena dari masjid dan cabang ranting inilah lahir gerakan dakwah yang membumi dan menyentuh langsung masyarakat,” ujar Bupati Ardito.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah daerah membutuhkan sinergi yang kuat dengan organisasi masyarakat, termasuk Muhammadiyah, untuk mewujudkan masyarakat Lampung Tengah yang religius, berpendidikan, dan berdaya saing. “Kami berharap melalui forum ini, lahir gagasan dan rekomendasi strategis yang bisa mendukung pembangunan daerah, baik dalam bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Sementara itu, para narasumber dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pemaparannya menekankan pentingnya memperkuat cabang dan ranting sebagai ujung tombak organisasi. Mereka juga menggarisbawahi peran masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat gerakan sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan umat.

Diskusi yang berlangsung aktif antara narasumber dan peserta menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam kegiatan ini. Peserta dari berbagai daerah berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola cabang, ranting, serta masjid di daerah masing-masing. Pertukaran gagasan ini diharapkan melahirkan rumusan bersama yang bisa diaplikasikan untuk memperkuat dakwah dan gerakan Muhammadiyah di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Acara kemudian ditutup dengan peneguhan komitmen bersama untuk terus mengembangkan peran cabang dan ranting Muhammadiyah dalam masyarakat. Dari forum ini diharapkan terlahir rekomendasi strategis yang tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui dakwah yang membumi dan menyentuh langsung kebutuhan umat. (Deny Fs)