Bupati Ardito Lepas Diklat Calon Paskibraka Lampung Tengah 2025, Tekankan Disiplin dan Nasionalisme

waktu baca 3 menit

Gantanews.co, Lampung Tengah — Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Lampung Tengah di Gunung Sugih pada Jumat (8/8/2025). Ratusan undangan, orang tua peserta, pejabat daerah, hingga perwakilan organisasi kepemudaan berkumpul untuk menyaksikan pelepasan Diklat Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025.

Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, hadir langsung untuk memberikan arahan sekaligus melepas para calon peserta menuju masa pelatihan intensif. Dalam kesempatan tersebut, Ardito memberikan apresiasi tinggi kepada putra-putri terbaik daerah yang telah berhasil lolos seleksi. Ia menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal kebanggaan pribadi, tetapi juga amanah besar yang mengemban nama baik daerah dan bangsa.

“Paskibraka adalah simbol kehormatan dan kebanggaan. Tugas ini memerlukan fisik yang kuat, mental yang tangguh, serta jiwa nasionalisme yang tinggi. Saya berharap adik-adik dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, penuh disiplin, dan rasa tanggung jawab,” ujar Ardito dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Menurutnya, pengibaran bendera pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah momen sakral yang tidak boleh dianggap biasa. Para calon Paskibraka dipandang sebagai duta generasi muda yang harus menjadi teladan dalam semangat juang, kedisiplinan, dan persatuan. “Tugas ini bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga mencerminkan karakter dan kepribadian bangsa di hadapan masyarakat,” tambahnya.

Acara pelepasan ini berlangsung penuh makna. Sebagai tanda dimulainya pelatihan, Bupati Ardito menyematkan tanda peserta diklat kepada perwakilan calon Paskibraka. Penyematan ini menjadi simbol dukungan pemerintah daerah terhadap perjuangan para peserta yang akan menjalani proses pelatihan ketat hingga menjelang 17 Agustus mendatang.

Tidak hanya itu, momen pelepasan juga semakin semarak dengan prosesi pelepasan balon udara ke langit. Balon-balon berwarna merah putih yang membumbung tinggi melambangkan harapan, semangat, serta doa agar para calon Paskibraka sukses melewati setiap tahapan latihan. Sorak-sorai bangga dari keluarga dan tamu undangan pun mengiringi momen tersebut.

Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Welly Adi Wantra, dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa dukungan pemerintah terhadap generasi muda tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial. Menurutnya, pembinaan Paskibraka adalah bagian dari strategi membentuk karakter pemuda yang disiplin, berintegritas, dan berjiwa patriot. “Kita ingin anak-anak kita tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki mental kebangsaan yang kokoh,” ungkap Welly.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Tengah, Yasir Asromi, yang juga hadir dalam acara itu menambahkan bahwa seleksi Paskibraka tahun ini berlangsung sangat ketat. Hanya peserta terbaik yang berhasil lolos setelah melalui serangkaian tes fisik, pengetahuan, serta wawasan kebangsaan. “Ini adalah bukti bahwa mereka benar-benar pilihan terbaik yang akan mengibarkan bendera pusaka pada upacara HUT Kemerdekaan ke-80 mendatang,” jelas Yasir.

Para orang tua calon Paskibraka yang turut hadir juga tak kuasa menyembunyikan rasa bangga. Mereka berharap anak-anaknya mampu menjalani diklat dengan baik dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Salah satu orang tua peserta bahkan menyampaikan rasa syukur karena anaknya terpilih mewakili sekolah dan daerah. “Ini adalah kebanggaan yang tak ternilai bagi keluarga kami. Semoga anak-anak tetap sehat, kuat, dan mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna,” ujarnya.

Acara pelepasan diklat ini pun ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesuksesan para calon Paskibraka. Suasana haru, bangga, dan penuh semangat menyelimuti halaman kantor bupati. Semua yang hadir seakan menyadari bahwa tugas mengibarkan bendera bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud nyata penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

Dengan pelepasan ini, para calon Paskibraka resmi memulai rangkaian pelatihan intensif yang akan membentuk mereka menjadi pribadi tangguh, disiplin, dan berkarakter. Diharapkan, saat tiba tanggal 17 Agustus 2025, mereka mampu melaksanakan tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan sempurna di Lapangan Merdeka Gunung Sugih. (Deny Fs)