Pemkab Mesuji Paparkan Program Integrated Farm ke Kementerian Desa: Siapkan Lahan untuk Agro Edu Wisata
Gantanews.co – Pemerintah Kabupaten Mesuji memaparkan rencana pengembangan Integrated Farm kepada Direktorat Pengembangan Produk Unggulan Terpadu (PPUT) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Presentasi ini dilakukan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Mesuji, Najmul Fikri, bersama jajaran Dinas Pertanian, dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor dalam pembangunan kawasan berbasis pertanian dan pariwisata edukatif.
Tiga Lokasi Disiapkan, Terintegrasi dengan Rice Milling Plant
Dalam paparannya, Pemkab Mesuji mengusulkan tiga lokasi lahan dengan total luas sekitar dua hektare sebagai titik awal pembangunan Integrated Farm. Lokasi-lokasi ini dipilih karena dekat dengan Rice Milling Plant (RMP), sehingga memudahkan akses logistik dan mendukung konsep kawasan yang saling terhubung.
“Program ini bukan sekadar inovasi teknis pertanian, tetapi juga merupakan model pembangunan terpadu yang menyentuh aspek ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan lainnya. Jika diimplementasikan dengan baik, kita berharap ini bisa menjadi ikon baru pengembangan kawasan transmigrasi dan daerah perdesaan pertama di Sumatra,” ujar Najmul Fikri.
Budidaya Terpadu: Sapi, Ayam, Ikan hingga Pupuk Organik
Integrated Farm ini dirancang untuk menggabungkan berbagai sektor budidaya—seperti sapi, ayam, dan ikan—dalam satu sistem terpadu. Tidak hanya menghasilkan produk ternak, limbah organik dari peternakan juga akan dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik dan biogas.
Konsep ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pertanian yang produktif, ramah lingkungan, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
Dorong Pariwisata Edukatif Lewat Agro Edu Wisata
Tak hanya fokus pada sektor produksi, program ini juga menyasar pengembangan Agro Edu Wisata atau wisata edukatif berbasis pertanian. Kawasan ini akan menjadi ruang belajar terbuka bagi masyarakat, pelajar, maupun wisatawan, tentang praktik pertanian dan peternakan berkelanjutan.
Libatkan Masyarakat Lewat Skema Kemitraan
Pemkab Mesuji berencana melibatkan masyarakat desa sekitar Rice Milling Plant sebagai pelaksana kegiatan melalui pola kemitraan. Dengan begitu, program ini tidak hanya menjadi proyek pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama yang memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Diharapkan Jadi Model Nasional
Melalui sinergi bersama Direktorat PPUT, Pemkab Mesuji berharap program ini dapat segera direalisasikan sebagai bagian dari pengembangan produk unggulan kawasan transmigrasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (mintarso)