Revitalisasi Pasar Koga Dimulai, Eva Dwiana: Demi Kenyamanan dan Pertumbuhan Ekonomi Warga

waktu baca 2 menit

Gantanews.co — Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi memulai revitalisasi Pasar Koga melalui seremoni peletakan batu pertama oleh Wali Kota Hj. Eva Dwiana pada Rabu, 21 Mei 2025. Langkah ini menandai dimulainya transformasi salah satu pasar tradisional utama di kota tersebut.

Revitalisasi Pasar Koga tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas fasilitas publik untuk masyarakat.

Pasar Lebih Bersih, Aman, dan Nyaman

Wali Kota Eva Dwiana dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan respons terhadap kebutuhan pedagang dan konsumen yang mendambakan pasar yang tertata, bersih, dan aman.

“Kalau tempatnya nyaman, Insya Allah yang datang juga makin banyak. Ini akan berdampak langsung ke perputaran ekonomi masyarakat,” ujar Eva.

Proyek ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung. Pemerintah menargetkan pembangunan berlangsung efisien tanpa memakan waktu lama, sehingga aktivitas perdagangan di Pasar Koga bisa segera kembali berjalan dalam kondisi yang lebih baik.

Dorong UMKM dan Ekonomi Rakyat

Revitalisasi ini juga dipandang sebagai langkah strategis untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi rakyat, khususnya para pelaku UMKM yang sangat bergantung pada pasar tradisional sebagai sumber penghasilan utama.

Wali Kota Eva Dwiana juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung proses pembangunan ini dan nantinya menjadikan Pasar Koga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang sehat dan produktif.

“Pasar rakyat adalah urat nadi ekonomi masyarakat. Kita ingin warga bisa berbelanja dan berdagang di tempat yang nyaman, aman, dan layak,” pungkasnya.

Soal Anggaran Masih Dalam Proses

Terkait anggaran proyek, pihak Pemerintah Kota menyatakan akan menyampaikan informasi secara rinci setelah seluruh proses administratif dan teknis diselesaikan. Fokus utama saat ini adalah kelancaran pembangunan dan keterlibatan semua pihak agar revitalisasi berjalan optimal. (red)