Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Keruk Sedimen Drainase Mampet di Depan UIN RIL
Gantanews.co — Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) turun tangan memperbaiki saluran drainase yang tersumbat di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inten Lampung. Lokasi tepatnya berada di antara Jalan Endro Suratmin dan Jalan Pandawa, Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame.
Aksi perbaikan dilakukan menyusul pemberitaan pada April 2025 lalu, yang menyoroti kondisi sistem drainase tidak berfungsi dengan baik. Penyumbatan tersebut sempat memicu kekhawatiran banjir, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sekitar area tersebut.
“Drainase yang mampet di depan pintu masuk UIN menuju Jalan Pandawa saat ini sedang diperbaiki oleh Dinas PU Kota Bandar Lampung,” kata Lurah Korpri Jaya, Budi Handoyo, Selasa (20/5/2025).
Tidak Ada Penarikan Retribusi dari Pedagang Luar
Budi Handoyo menjelaskan bahwa para pedagang yang berjualan di atas saluran air, tepatnya di depan pagar UIN sepanjang Jalan Endro Suratmin, merupakan pedagang dari luar wilayah. “Kami tidak pernah menarik retribusi dari mereka karena mereka bukan pedagang tetap di wilayah kami,” ujarnya.
Imbauan untuk Jaga Kebersihan dan Fasilitas Umum
Dalam kesempatan yang sama, Budi mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pedagang, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke dalam drainase.
“Sampah sebaiknya dibuang ke dalam kantong plastik masing-masing dan jangan dibuang ke saluran air. Mari bersama-sama menjaga kebersihan, keindahan, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan agar tidak terjadi banjir dan kemacetan saat hujan turun,” tegasnya.
Kelurahan Korpri Jaya Masuk 20 Besar Nasional
Sebagai catatan, Kelurahan Korpri Jaya pernah mencatatkan prestasi dengan masuk dalam 20 besar Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Tingkat Nasional pada 24 November 2023. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkot Bandar Lampung.
Dengan perbaikan saluran drainase ini, diharapkan potensi banjir di kawasan padat aktivitas tersebut dapat diminimalkan, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi warga dan pelaku UMKM. (NVS)