Bunda Eva Siap Temui Pendemo, Paparkan Solusi Atasi Banjir Panjang

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menunjukkan kesiapannya untuk berdialog dengan massa aksi yang memprotes penanganan banjir di Kecamatan Panjang. Aksi damai yang berlangsung pada Senin (28/4/2025) diikuti sekitar 14 orang warga.

Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, menjelaskan bahwa awalnya pendemo mengajukan permintaan agar 9 perwakilan mereka bertemu langsung dengan Bunda Eva.

“Awalnya mereka meminta 9 orang untuk menemui Wali Kota. Bunda Eva sudah siap berdialog. Namun kemudian mereka meminta agar seluruh peserta aksi bertemu, dan ibu wali kota juga setuju,” ujar Ahmad Nurizki Erwandi.

Menurut Rizki, mediasi telah dilakukan sebanyak empat kali dalam satu hari. Tuntutan utama yang disuarakan tetap sama: warga ingin solusi konkret atas bencana banjir yang melanda kawasan Panjang pekan lalu.

Masyarakat Panjang Tolak Provokasi

Di lokasi berbeda, Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu juga menggelar aksi damai. Mereka menyatakan penolakan terhadap tindakan provokatif yang dilakukan segelintir oknum yang mengatasnamakan warga Panjang.

Tokoh masyarakat Panjang, H. Musabaqoh, dan tokoh pemuda sekaligus praktisi hukum, Ryan, mengecam keras aksi sepihak tersebut. Mereka menilai, sebagian pihak bertindak arogan dan tidak mencerminkan etika seorang mahasiswa.

“Dengan bahasa yang arogan, tanpa sopan santun dan moral, kami sangat menyesalkan aksi tersebut. Apalagi yang bersangkutan mengaku mahasiswa, padahal seharusnya membawa cara-cara yang santun,” kata H. Musabaqoh.

Ia menambahkan, masyarakat Panjang saat ini sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi.

“Ini aneh, Wali Kota bekerja malah dibilang tidak ada tindakan. Padahal warga Panjang sendiri tidak ada yang ikut aksi demo tersebut. Justru kami mengecam keras ulah oknum yang beraksi di depan Gedung Pemkot Bandar Lampung,” tegasnya.

Komitmen Pemkot Tangani Banjir

Pemkot Bandar Lampung, melalui dialog ini, berkomitmen untuk menampung seluruh aspirasi warga dan mencari solusi terbaik dalam menangani permasalahan banjir, khususnya di Kampung Bahari, Kampung Baru Panjang Utara, dan Panjang Selatan.

Bunda Eva menyampaikan bahwa seluruh keluhan warga akan diprioritaskan dan pemerintah akan terus bekerja untuk meningkatkan sistem drainase serta mengantisipasi banjir ke depan. (novis)