Di HUT ke-61 Lampung, Marsha Dita Phytaloka Dorong Peningkatan Pendidikan dan Kesehatan
Gantanews.co – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Lampung, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Marsha Dita Phytaloka, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan daerah. Ia menegaskan bahwa semangat persatuan dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Mengusung tema “LAMPUNG TABIK PUN” (Tangguh, Berbudaya, Inklusif, dan Berhimpun), Marsha yang juga merupakan anggota Komisi V DPRD Lampung menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam memastikan pembangunan yang merata.
Komitmen untuk Pendidikan
Salah satu fokus utama Marsha adalah memastikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. Melalui gerakan #LaporMbakDhitaAja, ia berhasil membantu ratusan siswa mengambil ijazah mereka yang sebelumnya tertahan di sekolah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmennya untuk memperjuangkan hak pendidikan di Lampung.
“Pendidikan dan kesehatan adalah aspek fundamental dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kami di DPRD akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada sektor ini demi kemajuan Lampung,” ujar Marsha, Selasa (18/3/2025).
Ia berharap langkah ini membuka jalan bagi lebih banyak siswa untuk mendapatkan dokumen penting mereka tanpa kendala.
Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Marsha juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan baru Gubernur Lampung, Rahmat Djausal Mirzani, dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela. Ia optimistis bahwa di bawah kepemimpinan mereka, berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat akan semakin diperhatikan.
“Saya yakin dengan visi yang kuat, kepemimpinan baru ini dapat membawa Lampung ke arah yang lebih maju dan sejahtera. DPRD siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Marsha menegaskan bahwa semangat “LAMPUNG TABIK PUN” harus diimplementasikan dalam berbagai sektor demi mewujudkan Lampung yang lebih tangguh, berbudaya, inklusif, dan berkembang. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. (denny)