Harimau Sumatera yang Resahkan Warga Pesisir Barat Berhasil Ditangkap, Evakuasi Tunggu Tim BKSDA

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Seekor Harimau Sumatera yang beberapa waktu terakhir meresahkan warga di Pekon Rawas, Pesisir Barat, akhirnya berhasil ditangkap. Satwa liar tersebut masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh tim gabungan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaannya di sekitar permukiman.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Iptu Kasiyono, membenarkan bahwa seekor Harimau Sumatera telah diamankan.

“Benar, tim gabungan berhasil menangkap satu ekor harimau di Pekon Rawas,” ungkapnya pada Senin (17/2).

Saat ini, jenis kelamin harimau tersebut belum dapat dipastikan karena masih menunggu pemeriksaan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Harimau yang tertangkap masih berada dalam pengawasan tim gabungan hingga para ahli tiba untuk memastikan kondisi kesehatannya dan menentukan langkah evakuasi selanjutnya.

Sementara itu Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, menegaskan bahwa penangkapan ini bertujuan untuk pelestarian satwa.

“Harimau Sumatera adalah hewan yang dilindungi. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memburu atau mengganggu keberadaannya,” ujarnya.

Kapolres Pesisir Barat juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Menurutnya, beberapa bulan terakhir sudah ada beberapa ternak yang menjadi korban serangan harimau, sehingga pemasangan perangkap menjadi langkah yang diambil untuk mengamankan warga sekaligus melindungi satwa liar tersebut.

“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat dan semua pihak dalam proses evakuasi ini. Kami juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar permukiman,” tambahnya.

Setelah harimau berhasil dievakuasi, tim BKSDA akan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memutuskan lokasi terbaik untuk pelepasliarannya. Pihak berwenang juga akan terus berkoordinasi untuk memastikan kelestarian Harimau Sumatera di habitat alaminya tanpa membahayakan masyarakat sekitar. (red)