Gantanews.co – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025 mencatat surplus sebesar 3,45 miliar dolar AS. Surplus ini diperoleh dari selisih antara total ekspor yang mencapai 21,45 miliar dolar AS dan impor sebesar 18 miliar dolar AS dalam periode yang sama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, mengungkapkan bahwa surplus perdagangan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.
“Surplus neraca perdagangan Januari 2025 lebih besar dibandingkan Desember 2024 dan Januari 2024. Secara bulanan (month-to-month), surplus meningkat 1,21 miliar dolar AS, sementara secara tahunan (year-on-year), kenaikannya mencapai 1,45 miliar dolar AS,” ujar Amalia dalam rilis resminya pada Senin (17/2).
Surplus perdagangan ini mencerminkan kinerja ekspor yang lebih kuat dibandingkan impor, yang tetap tumbuh meskipun dengan laju yang lebih terkendali. (red)