Pelindo Regional 2 Panjang Normalisasi Drainase untuk Antisipasi Banjir
Gantanews.co – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Bandar Lampung, ditambah dengan naiknya air laut di wilayah Panjang, mendorong Pelindo Regional 2 Panjang untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi genangan air. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Pelindo menindaklanjuti empat poin kesepahaman yang telah disepakati bersama Kecamatan Panjang dan Pemerintah Kota Bandar Lampung pada awal 2024.
Salah satu langkah utama yang telah dilakukan adalah normalisasi drainase di area Pelabuhan Regional 2 Panjang. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi potensi banjir akibat curah hujan yang tinggi di sekitar kawasan tersebut.
Empat Poin Kesepahaman yang Telah Ditindaklanjuti
Pelindo Regional 2 Panjang bersama stakeholder terkait telah menyelesaikan empat langkah utama dalam penanganan genangan air, yaitu:
- Normalisasi saluran air dengan pengerukan sedimentasi drainase di Jalan Soekarno-Hatta sisi timur hingga Simpang Tugu Pengantin.
- Pembersihan sampah dan pembuatan grease trap untuk mengurangi pencemaran dan sumbatan drainase di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.
- Pengendalian aliran air untuk mencegah sampah dan pencemaran masuk ke area pelabuhan dan kolam.
- Pembersihan sampah di sepanjang rel dan tembok pelabuhan guna memaksimalkan daya resap air.
Langkah Lanjutan untuk Mitigasi Banjir
Memasuki paruh kedua 2024, Pelindo Regional 2 Panjang akan memperkuat komitmennya dengan menambah mainhole atau lubang drainase di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan air yang meluap ke jalan saat hujan deras.
Jr. Manager Fasilitas Regional 2 Panjang menegaskan bahwa Pelindo memiliki komitmen serius dalam menangani dampak cuaca ekstrem bagi masyarakat sekitar.
“Fokus kami adalah pembenahan drainase, termasuk pembersihan sedimentasi dan pemasangan jaring sampah dari Jalan Dokter Agus hingga Simpang Tugu Pengantin Teluk Ambon,” jelasnya.
Selain itu, Pelindo juga aktif dalam kegiatan sosial. Pada akhir 2024, perusahaan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa paket sembako dan bantuan lainnya.
Menanggapi kabar yang menyebutkan adanya penutupan drainase, pihak Pelindo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Kami akan terus berkomitmen bersama stakeholder dalam menangani banjir dan melakukan pembersihan serta perbaikan saluran drainase yang tersumbat,” tutupnya. (Nvs)