IWO Lampung, Pantera MC Indonesia, dan Teknokra Unila Bersatu Bantu Korban Banjir di Bandar Lampung
Bandar Lampung – Hujan deras telah reda, tetapi jejak penderitaan masih tampak di sudut-sudut Kecamatan Panjang dan Telukbetung Selatan. Banjir yang melanda wilayah ini menyisakan genangan air, rumah yang terendam, serta pengungsian yang penuh sesak. Namun, di tengah kesulitan, hadir sinar harapan dari aksi solidaritas lintas komunitas.
Pada Jumat sore (24/1), Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung kembali menyalurkan bantuan tahap keempat bagi para korban banjir. Kali ini, IWO Lampung berkolaborasi dengan Pantera MC Indonesia, komunitas motor yang dikenal dengan semangat solidaritasnya, serta UKPM Teknokra Unila, organisasi pers mahasiswa Universitas Lampung.
Mereka bahu-membahu menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak, seperti pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, popok bayi, makanan, hingga obat-obatan bagi warga terdampak. Aksi kemanusiaan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga pesan bahwa masyarakat tidak sendiri dalam menghadapi musibah.
Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kebersamaan.
“Bencana ini mengingatkan kita bahwa hidup ini saling membutuhkan. Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga pesan bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Aprohan dengan senyum hangat.
Ia juga berharap bahwa aksi ini tidak hanya meringankan beban fisik para korban, tetapi juga memberikan kekuatan mental bagi mereka untuk bangkit kembali.
Sementara itu, Ketua Pantera MC Indonesia, Syahrudin atau akrab disapa Mang Udin, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas melampaui batas komunitas. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang sedang berjuang,” katanya.
Apresiasi terhadap aksi ini juga datang dari Plt. Camat Telukbetung Selatan, Ichwan Adji. Ia mengucapkan terima kasih kepada IWO Lampung, Pantera MC Indonesia, UKPM Teknokra Unila, serta para donatur yang telah peduli terhadap warga terdampak banjir.
“Semoga kebaikan ini mendapat balasan dari Allah SWT. InsyaAllah, bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga yang membutuhkan. Terima kasih banyak atas kepeduliannya,” ujarnya.
Bantuan tersebut disalurkan ke dua titik terdampak paling parah, yakni Kelurahan Waylunik di Kecamatan Panjang dan Kelurahan Pesawahan di Kecamatan Telukbetung Selatan.
Banjir mungkin telah merusak banyak harta benda, tetapi gerakan kemanusiaan ini meninggalkan pesan mendalam: dalam setiap musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap membantu dan hati yang peduli. Di bawah langit yang mulai cerah, semangat kebersamaan dan harapan untuk bangkit kembali semakin kuat. (nvs)