Perbesar

Gantanews.co – Warga Pekon Bulurejo, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, digegerkan dengan penemuan jasad pria tanpa identitas yang mengapung di aliran Sungai Way Cinta pada Selasa (21/1) siang.

Wakapolsek Gadingrejo, Ipda Deki Ariyadi, mengungkapkan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh dua pemuda yang sedang menjaring ikan sekitar pukul 13.45 WIB. Awalnya, mereka mengira benda yang mengapung itu adalah sampah atau bantal. Namun, setelah terdorong pusaran air, terlihat bentuk menyerupai kepala manusia.

“Karena curiga, kedua saksi mendekat untuk memastikan. Setelah mengetahui itu adalah jasad manusia, mereka langsung berteriak meminta pertolongan. Karena tidak ada warga di sekitar lokasi, keduanya berlari ke permukiman terdekat untuk melaporkan kejadian ini,” ujar Deki.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan tenaga kesehatan, TNI, dan BPBD untuk melakukan evakuasi. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban dibawa ke RSUD Pringsewu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Korban Terungkap

Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui memiliki sejumlah tato di tubuhnya, yaitu tato naga di dada kanan, tato bunga di dada kiri, serta tato kecil di tangan kiri. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai Suradi (54), warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa korban diduga tewas akibat tenggelam tanpa adanya indikasi tindak kriminal.

“Pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan,” jelas Deki.

Pihak keluarga yang telah dihubungi menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi.

“Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (red)