Perbesar

Gantanews.co – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menghadiri vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi di Desa Kesumadadi, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (16/1/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga status zero case di Provinsi Lampung.

Samsudin menegaskan bahwa vaksinasi ini adalah langkah konkret dalam mengendalikan penyakit pada hewan ternak.

“Saya memberikan apresiasi kepada Dirjen PKH Kementan, PT KASA, serta Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung atas pelaksanaan vaksinasi ini,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), dan PT Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA). Vaksinasi dilakukan pada ternak milik petani dalam radius 3 kilometer dari lokasi feedloter PT KASA.

Lampung Siap Penuhi Kebutuhan Daging untuk Idul Fitri dan Idul Adha 2025

Samsudin memastikan bahwa Lampung memiliki stok daging sapi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri dan Idul Adha 2025.

“Terkait stok pangan, khususnya daging sapi, semua tercukupi dengan baik,” katanya.

Dengan populasi hewan ternak yang tinggi dan sektor peternakan yang terus berkembang, Samsudin optimistis bahwa Lampung dapat mendukung ketahanan pangan nasional.

“Lampung siap menyongsong ketahanan pangan dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto, sehingga menjadi lumbung pangan nasional,” tambahnya.

Lampung Didorong Jadi Zona Hijau PMK

Dirjen PKH Kementan, Agung Suganda, menegaskan bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk sinergi dalam menekan kasus PMK, terutama di Lampung Tengah.

“Melalui vaksinasi bersama dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan sektor swasta seperti Gapuspindo, kita berupaya mencegah PMK. Berdasarkan laporan di lapangan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional, kasus di Lampung Tengah mengalami penurunan,” jelasnya.

Agung menargetkan Lampung mencapai status zero case agar lalu lintas ternak berjalan lancar, terutama menjelang bulan puasa dan Idul Fitri 2025. Ia juga meminta agar program vaksinasi ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

“Para peternak tidak perlu panik. Para pedagang juga harus memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan sudah divaksin,” tegasnya.

Agung berharap semua pemangku kepentingan bidang peternakan dapat bekerja sama menjadikan Lampung sebagai zona hijau bebas PMK. “Ini langkah mendukung Indonesia kembali bebas PMK dan memastikan mobilisasi ternak berjalan baik,” katanya.

Kunjungan ke PT KASA dan BPP Bekri

Setelah menyaksikan vaksinasi, Pj Gubernur Samsudin melanjutkan kunjungannya ke PT KASA dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bekri. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, serta Direktur Utama PT KASA, Didiek Purwanto. (red)