Gantanews.co – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi. Berikut langkah-langkah mendapatkan bantuan tersebut:
- Pengajuan Proposal oleh Kelompok Tani
Kelompok tani atau petani perlu menyusun proposal pengajuan bantuan alat dan mesin pertanian.
- Pengiriman Proposal ke Dinas Pertanian
Proposal yang telah disusun harus diserahkan langsung ke kantor dinas pertanian kabupaten/kota setempat.
- Pengecekan Dokumen oleh Petugas
Petugas akan memeriksa kelengkapan proposal dan dokumen pendukung, termasuk identitas anggota kelompok tani.
- Perbaikan Jika Ada Kekurangan
Jika dokumen dinilai belum lengkap, proposal akan dikembalikan untuk diperbaiki. Setelah lengkap, proposal diteruskan ke Kementan.
- Proses Serah Terima
Kelompok tani yang dinyatakan memenuhi syarat akan menerima bantuan melalui proses serah terima dan menandatangani dokumen pertanggungjawaban.
Jenis Bantuan dan Anggaran
Menurut data Kementan per 10 Januari 2025, total anggaran untuk pengadaan alat dan mesin pertanian ini mencapai ±Rp10 triliun. Berikut beberapa jenis bantuan yang disediakan:
- Traktor roda 4
- Traktor roda 2
- Alat pemanen multifungsi
- Alat penanam padi
- Pompa air
Manfaat Bantuan Bagi Petani
Bantuan ini diharapkan membawa berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas petani, khususnya untuk tanaman padi.
- Mengurangi biaya produksi sehingga meringankan beban pengeluaran petani.
- Membantu mengurangi risiko gagal panen dan gangguan lain.
Target Produksi Padi 2025
Kementan menargetkan produksi padi nasional pada tahun 2025 mencapai 32 juta ton, meningkat dari 30 juta ton pada tahun 2024. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, optimis target ini dapat tercapai dengan dukungan bantuan alsintan yang telah disiapkan.
“Total alsintan yang disiapkan untuk pengadaan 2025 kurang lebih Rp10 triliun. Target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin tercapai,” ujar Amran Sulaiman.
Bagi petani yang ingin mendapatkan bantuan ini, informasi lebih lanjut mengenai periode pendaftaran dapat diperoleh dengan menghubungi dinas pertanian setempat. (red)
