Perbesar

Gantanews.co –  Kebakaran besar yang melanda dua kawasan hutan di Los Angeles terus berkobar tanpa henti selama lebih dari seminggu. Bencana ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam sejarah Amerika Serikat. Gubernur California, Gavin Newsom, menyatakan bahwa kebakaran ini telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa lebih dari 100.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka. Hingga kini, 24 korban jiwa telah dilaporkan.

Kondisi di lapangan memperlihatkan kehancuran yang sangat parah. Seluruh lingkungan, termasuk kawasan mewah dan permukiman biasa, berubah menjadi puing-puing yang membara. Para pejabat melaporkan sedikitnya 12.300 bangunan rusak atau hancur. Lindsey Horvath, Pengawas Kabupaten Los Angeles, menggambarkan malam-malam di kota tersebut penuh dengan teror.

“Penuh teror dan patah hati yang tak terbayangkan,” ujar Lindsey Horvath, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/1).

Upaya Pemadaman Masih Terus Berlanjut

Tim pemadam kebakaran melakukan segala upaya untuk mengendalikan api yang terus meluas. Pesawat pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengambil air dari Samudra Pasifik, yang kemudian dicampur dengan bahan kimia penahan api. Di darat, petugas dengan alat berat dan selang bekerja keras menahan laju api yang mendekati kawasan Brentwood dan pemukiman padat penduduk lainnya di Los Angeles.

Api telah melahap area seluas 23.713 hektare atau setara dengan 96 kilometer persegi di sisi barat kota. Hingga kini, kebakaran ini baru dapat dikendalikan sekitar 13%. Di sisi lain, Kebakaran Eaton yang terjadi di kaki bukit sebelah timur Los Angeles telah menghanguskan 14.117 hektare (57 kilometer persegi) lahan, dengan tingkat pengendalian mencapai 27%, meningkat dari 15% sehari sebelumnya.

Ratusan Ribu Orang Terdampak

Pejabat setempat memperingatkan warga Los Angeles County yang berjumlah hampir 10 juta orang untuk siap menghadapi kemungkinan evakuasi. Hingga Minggu, lebih dari 100.000 orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, menurun dari jumlah tertinggi sebelumnya yang mencapai lebih dari 150.000 orang. Sebanyak 87.000 warga lainnya masih dalam status peringatan evakuasi.

Kerusakan ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai $135 hingga $150 miliar, menurut lembaga AccuWeather. Untuk mempercepat pemulihan, Gubernur Newsom mengeluarkan perintah eksekutif yang menangguhkan sementara peraturan lingkungan untuk mempercepat pembangunan kembali rumah dan bisnis yang terdampak.

Dukungan dari Berbagai Negara

Dukungan terus mengalir dari berbagai pihak. Petugas pemadam kebakaran dari tujuh negara bagian di Amerika Serikat, serta dari Kanada dan Meksiko, telah bergabung untuk membantu memadamkan api yang berkobar di kawasan Los Angeles.

Situasi ini menjadi peringatan serius tentang dampak bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Pemerintah dan warga terus berharap agar kebakaran ini segera dapat dikendalikan, meskipun upaya pemadaman masih menghadapi berbagai tantangan berat. (red)