Gantanews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan harimau, khususnya saat berada di kebun. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya laporan kemunculan harimau yang meresahkan warga.
Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, menjelaskan bahwa masyarakat disarankan menghindari aktivitas di kebun pada waktu-waktu tertentu.
“Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari beraktivitas menjelang sore hingga pagi hari, karena pada saat itu harimau biasanya aktif berburu,” ungkapnya, Senin (13/1).
Hermansyah menambahkan, masyarakat sebaiknya tidak bekerja seorang diri di kebun.
“Minimal dua orang, dan pastikan sudah pulang sebelum pukul 15.00 WIB. Ini penting untuk mengurangi risiko pertemuan dengan harimau,” katanya.
Jika bertemu dengan satwa liar seperti harimau, Hermansyah memberikan panduan agar tetap tenang.
“Jangan langsung membalikkan badan. Hadapi hewan tersebut sambil berteriak atau membuat suara keras, kemudian mundur perlahan hingga hewan itu tidak terlihat. Setelah itu, segera cari tempat aman,” ujarnya.
Patroli Gabungan untuk Mengantisipasi Konflik
Patroli intensif terus dilakukan oleh satuan gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat, TNI, BPBD, polisi hutan, Satpol PP, serta masyarakat setempat. Upaya ini bertujuan untuk memantau dan mengantisipasi kemunculan harimau sumatera yang sering memasuki area pemukiman atau kebun warga.
Sebelumnya, seekor harimau sumatera terekam kamera jebak yang dipasang tim gabungan di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, pada Rabu (25/12/2024). Harimau tersebut dilaporkan telah memangsa ternak milik warga.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar wilayah mereka. Kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga sangat diperlukan untuk mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar. (red)