Haji 1446 H/2025: Jadwal Lengkap, Kuota, dan Biaya Ibadah
Gantanews.co – Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengumumkan rencana perjalanan ibadah haji untuk tahun 1446 Hijriah/2025. Jadwal ini mencakup tahap pemberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga kepulangan ke Indonesia.
Jadwal Penting Perjalanan Haji 2025
Perjalanan dimulai pada 1 Mei 2025, saat calon jamaah mulai masuk ke asrama haji. Berikut jadwal lengkapnya:
- 2 Mei 2025 (4 Zulqaidah 1446 H): Pemberangkatan gelombang pertama dari Tanah Air menuju Madinah.
- 11 Mei 2025 (13 Zulqaidah 1446 H): Pemberangkatan gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah.
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H): Puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.
- 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446 H): Kepulangan gelombang pertama dari Makkah melalui Bandara Jeddah.
- 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H): Akhir kepulangan jamaah gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air.
Kuota Haji dan Biaya Penyelenggaraan
Pada tahun 2025, kuota haji Indonesia telah ditetapkan sebanyak 221.000 jamaah, yang terdiri dari:
- Haji reguler: 201.063 jamaah
- Petugas haji daerah: 1.572 orang
- Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU): 685 orang
- Haji khusus: 17.680 jamaah
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga telah disepakati oleh Kemenag bersama Komisi VIII DPR RI, dengan total biaya sebesar Rp89.410.258,79 per jamaah. Adapun, calon jamaah membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp55.431.750,78.
Masa Operasional Haji 2025
Pelaksanaan ibadah haji berlangsung selama 41 hari, mencakup 30 hari untuk pemberangkatan dan pemulangan serta 11 hari masa tinggal jamaah di Arab Saudi.
Highlight Jadwal Hari Besar Haji
- 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H): Pemberangkatan jamaah ke Arafah.
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H): Pelaksanaan wukuf di Arafah.
- 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H): Hari Raya Idul Adha.
- 7-9 Juni 2025 (11-13 Zulhijjah 1446 H): Pelaksanaan Hari Tasyriq.
Jadwal ini telah dirumuskan berdasarkan hasil rapat antara Kemenag dan Panja Haji Komisi VIII DPR RI, menunggu pengesahan Presiden. Calon jamaah haji diimbau untuk mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi fisik maupun administrasi. (red)