Virus HMPV: Mirip dengan Flu Biasa, Tapi Waspada Tetap Perlu
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Edwin Rusli, meskipun HMPV mirip dengan gejala flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, hingga saat ini virus tersebut belum ditemukan di Indonesia, termasuk di Lampung.
“Kami terus melakukan pemantauan, tetapi masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Hingga kini, HMPV belum ada di Indonesia,” jelas Edwin.
Edwin menambahkan, meskipun virus ini tidak mematikan, ada beberapa kelompok rentan yang perlu lebih berhati-hati, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu.
“Mayoritas orang yang terinfeksi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus,” lanjutnya.
Cara Penularan HMPV dan Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Penularan HMPV mirip dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Untuk mengurangi risiko penularan, Dinkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, dan mengenakan masker ketika merasa tidak sehat.
“Langkah-langkah preventif seperti memakai masker, terutama bagi anak-anak, serta menjaga kebersihan adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko penularan,” ujar Edwin.
Antisipasi Pemerintah Lampung Terhadap Potensi Penyebaran HMPV
Dinkes Provinsi Lampung juga telah merencanakan rapat koordinasi dengan dinas kesehatan di kabupaten/kota se-Lampung untuk membahas langkah antisipasi penyebaran virus ini. Edwin menegaskan, pihaknya akan terus berupaya memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi penyebaran HMPV, meskipun virus tersebut belum ditemukan di daerah tersebut.
“Penting bagi kita untuk selalu waspada dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, meskipun saat ini HMPV belum ada di Lampung,” tutup Edwin. (red)