Ketua KPK Temui Jaksa Agung Bahas Sinergitas Pemberantasan Korupsi, Pemulihan Aset, hingga Kripto

waktu baca 2 menit
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (kiri) bersama Ketua KPK Setyo Budiyanto (kanan) menyampaikan keterangan usai pertemuan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (8/1/2025)

Gantanews.co – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengadakan pertemuan penting dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/1). Dalam pertemuan ini, keduanya membahas sejumlah isu vital terkait pemberantasan korupsi di Indonesia, yang menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah peningkatan kerja sama antara KPK dan Kejaksaan Agung dalam pemulihan aset. Setyo mengungkapkan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang upaya ini, mengingat Kejaksaan Agung telah membentuk badan khusus untuk pemulihan aset.

“Ini menjadi fokus yang perlu kami komunikasikan lebih lanjut,” ujar Setyo.

ST Burhanuddin menegaskan bahwa tidak ada persaingan antara KPK dan Kejaksaan Agung dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia meminta masyarakat untuk tidak menganggap kedua lembaga ini bersaing, melainkan bekerja sama dengan tujuan yang sama.

“Kami bekerja bersama-sama untuk memerangi korupsi,” tegas Burhanuddin.

Setyo juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kedua lembaga, khususnya dalam menghadapi kasus-kasus yang lebih modern, seperti mata uang kripto atau cryptocurrency. Ia menjelaskan bahwa aparat penegak hukum harus memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai regulasi kripto untuk mengambil langkah yang tepat dalam menangani permasalahan terkait.

“Ini juga harus menjadi pemahaman bagi aparat penegak hukum, agar mereka tahu bagaimana mengatur dan mengatasinya,” kata Setyo.

Melalui pertemuan ini, Setyo berharap sinergitas antara KPK dan Kejaksaan Agung dapat semakin diperkuat, sehingga dapat meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Salah satu tujuan utama adalah untuk memperbaiki posisi Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK), yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan angka yang kurang menggembirakan. (red)

error: Content is protected !!