Fenomena Langka Parade Planet Akan Terjadi Januari 2025: Apa yang Bisa Dilihat di Langit?

waktu baca 2 menit
Ilustrasi parade planet yang bisa dilihat secara langsaung dari langit, 21 Januari 2025 (foto: Farmersalmanac)

Gantanews.co – Pada Januari 2025, pengamat langit di seluruh dunia akan disuguhkan dengan fenomena alam yang sangat dinantikan, yakni parade planet. Lima planet utama—Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus—akan tampak sejajar di langit, memberikan pemandangan yang memukau dan jarang terjadi.

Menurut Gerhana Puanandra Putri, peneliti dari Pusat Riset Antariksa BRIN, fenomena ini akan terlihat mulai 21 Januari 2025.

“Parade planet di Januari 2025 akan menunjukkan ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam,” jelas Puan seperti dikutip dari laman resmi BRIN pada Senin (6/1).

Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan. Dari kelima planet tersebut, hanya empat yang bisa dilihat dengan mata telanjang, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Uranus, meskipun berada di posisi yang sejajar, akan tampak cukup redup dan sulit dibedakan dari bintang-bintang lainnya.

Kenapa Ini Fenomena Langka?

Fenomena parade planet adalah kejadian astronomi yang jarang terjadi karena biasanya pengamatan planet dilakukan pada waktu yang berbeda. Dalam hal ini, lima planet bisa terlihat bersamaan di langit hanya pada momen tertentu. Momen ini disebut sebagai kesejajaran planet atau dalam istilah sehari-hari dikenal dengan parade planet.

Parade planet bukanlah istilah resmi dalam astronomi, tetapi NASA telah mengadopsi istilah ini untuk menggambarkan fenomena tersebut. Pada dasarnya, fenomena ini terjadi ketika beberapa planet tampak sejajar dari perspektif Bumi, meskipun mereka mungkin tidak benar-benar berada sangat dekat dalam orbitnya.

Mengapa Fenomena Ini Bisa Terjadi?

Thomas Djamaluddin, seorang pakar astronomi dari BRIN, menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya cukup sering terjadi. Hal ini dikarenakan planet-planet di Tata Surya mengitari Matahari pada bidang yang hampir sama, yang disebut ekliptika. Namun, kejadian kali ini dianggap lebih langka karena melibatkan lebih dari tiga planet yang sejajar dalam satu waktu.

“Fenomena enam planet berjajar ini disebut langka karena terjadi planet yang berjajar dengan jumlah lebih dari tiga,” ujar Thomas.

Penjajaran planet terjadi berkat cara planet terbentuk, di mana planet-planet ini tetap berada di bidang ekliptika mereka, hampir sejajar meskipun beberapa planet sedikit berada di atas atau di bawah bidang ini.

Meski ada kemungkinan beberapa planet tidak terlalu dekat satu sama lain dalam orbit, parade planet akan memberikan pemandangan spektakuler di langit malam. Pengamat langit dapat melihatnya dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop untuk melihat Uranus yang lebih redup. Ini merupakan kesempatan langka bagi para pecinta astronomi dan pengamat langit untuk menyaksikan fenomena langit yang menakjubkan. (red)