Menyenangkan dan Mengerikan, Ini Prediksi Robert Kiyosaki di Tahun 2025

waktu baca 2 menit

Gantanews.c0 – Robert Kiyosaki, investor ternama dan penulis buku keuangan populer “Rich Dad Poor Dad” memprediksi beberapa kejadian yang mungkin terjadi pada tahn 2025. Prediksinya tentang harga Bitcoin di tahun 2025 memberikan harapan bagi banyak orang yang terjun dalam investasi kripto. Selain prediksi harga Bitcoin, Robert Kiyosaki juga memprediksi ancaman AI di tahun 2025 yang semakin Mengerikan.

Robert Kiyosaki kembali memprediksi lonjakan harga Bitcoin (BTC) di tahun 2025. Kiyosaki memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai US$ 500.000 atau sekitar Rp 7,9 miliar (dengan kurs Rp15.800/US$).

Menurut laporan Forbes, Kiyosaki tidak hanya optimis terhadap masa depan Bitcoin tetapi juga memperingatkan ancaman dari kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)). Teknologi AI disebutnya dapat membawa risiko signifikan bagi stabilitas sistem keuangan global.

Prediksi ini bukan yang pertama dari Kiyosaki. Awal tahun 2024, ia memproyeksikan Bitcoin akan menembus US$ 350.000 (Rp 5,5 miliar) pada bulan Agustus mendatang. Bahkan, ia pernah menyebut bahwa nilai Bitcoin bisa melonjak hingga US$ 10 juta (Rp 158 miliar) meskipun tanpa menyebutkan tenggat waktu pasti.

Kiyosaki dikenal sebagai pendukung vokal Bitcoin, sering menggambarkannya sebagai aset pelindung terhadap pelemahan nilai mata uang fiat. Namun, prediksi ambisiusnya kerap menuai kritik karena dianggap sulit terealisasi.

Pada tahun 2030, ia memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai US$ 1 juta, salah satunya dipicu oleh perkembangan AI yang mengubah dunia keuangan secara besar-besaran.

“AI akan mengguncang dunia keuangan,” ujar Kiyosaki sambil menekankan dampaknya yang “menakutkan.”

Meski demikian, sikap optimistis Kiyosaki belum selalu sejalan dengan kenyataan. Tahun lalu, ia memprediksi Bitcoin akan melampaui US$ 350.000, tetapi proyeksi ini belum terbukti.

Proyeksi dari Analis Kripto Lainnya

Tidak hanya Kiyosaki, sejumlah analis kripto juga memproyeksikan pertumbuhan signifikan untuk Bitcoin. Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, memprediksi Bitcoin akan mencapai US$ 1 juta dengan alasan tekanan inflasi jangka panjang.

CEO ARK Invest, Cathie Wood, lebih optimistis dengan perkiraan US$ 1,5 juta pada tahun 2030 dalam skenario terbaik, meningkat 50% dari estimasi sebelumnya sebesar US$ 1 juta.

Wall Street dan Peran ETF Bitcoin

Di Wall Street, pandangan terhadap Bitcoin semakin terstruktur. Bernstein Research, firma investasi ternama, memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai US$ 200.000 pada 2025. Prediksi ini didukung oleh adopsi institusional, kepastian regulasi terkait ETF Bitcoin, dan potensi kemenangan Donald Trump.

Menurut analis Bernstein, ETF Bitcoin yang diatur akan menjadi katalis utama untuk menarik modal tradisional ke pasar kripto. Mereka memperkirakan ETF dapat menyumbang hingga 15% dari permintaan “emas digital” pada tahun 2033.

“ETF adalah momen penting bagi kripto,” ujar analis Bernstein, menandai dimulainya integrasi Bitcoin ke dalam portofolio keuangan tradisional secara lebih luas. (red)

error: Content is protected !!