Gantanews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Lampung dan berbagai wilayah Indonesia akan didominasi hujan ringan hingga hujan petir pada Sabtu (4/1). Masyarakat Lampung diimbau untuk waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, terutama mengingat pengaruh Bibit Siklon Tropis 94S yang terdeteksi di Samudra Hindia barat daya Lampung.
Lampung Diguyur Hujan Ringan
BMKG menyebutkan bahwa Kota Bandar Lampung dan sekitarnya diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Curah hujan ini berkisar di bawah 2,5 mm per jam, dengan suhu udara di wilayah Lampung diperkirakan berada pada rentang 23-29 derajat Celsius. Kelembapan udara yang cukup tinggi, yakni mencapai 99 persen, berpotensi meningkatkan rasa gerah di siang hari.
Pengaruh Bibit Siklon Tropis di Dekat Lampung
Menurut Prakirawati BMKG, Ranti Kurniati, keberadaan Bibit Siklon Tropis 94S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung berpotensi memengaruhi cuaca di kawasan ini. Fenomena ini meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan hujan dan memicu angin permukaan dengan kecepatan hingga 38 kilometer per jam. Angin ini umumnya bertiup dari arah barat, membawa kelembapan tinggi yang dapat memicu hujan.
Gelombang Laut dan Potensi Rob
Selain hujan, masyarakat pesisir Lampung juga diminta untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 4 meter, terutama di sekitar perairan Samudra Hindia. BMKG juga mengingatkan adanya potensi rob atau air pasang di kawasan pesisir utara Jawa, termasuk pesisir Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.
Cuaca Wilayah Lain di Indonesia
Sementara itu, hujan ringan hingga sedang juga diperkirakan mengguyur sejumlah kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Beberapa daerah, seperti Surabaya dan Pontianak, bahkan berpotensi mengalami hujan deras disertai petir.
Langkah Antisipasi
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap memperbarui informasi cuaca secara berkala dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat atau petir. Bagi nelayan, penting untuk mempertimbangkan kondisi gelombang sebelum melaut. (red)