Bocah Penjual Pempek di Bandar Lampung Diduga Terlindas Truk Sampah Milik Pemkot: Keluarga Memohon Bantuan

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Tragedi memilukan terjadi di Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Adnan, seorang bocah berusia 9 tahun yang sehari-hari menjajakan pempek, terlindas truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung hingga mengalami cedera serius. Insiden ini diduga akibat kelalaian pengemudi truk, BU (46), yang berstatus tenaga honorer.

Menurut saksi mata, kejadian bermula saat sopir truk yang baru selesai makan pempek buatan Adnan tidak menyadari keberadaan bocah itu yang sedang mencuci piring. Ketika truk dihidupkan dan mulai berjalan, tubuh Adnan terlindas bagian paha dan pinggangnya remuk oleh ban truk. Adnan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) dan kini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis.

“Ia anak yang cerdas, penuh semangat, dan sangat berbakti kepada orang tua. Kami hanya berharap dia bisa segera sembuh,” ungkap Desi, ibu Adnan, sambil menangis.

Keluarga Tak Mampu Biayai Pengobatan

Adnan adalah anak tunggal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai sopir angkot, sementara ibunya bekerja serabutan. Kondisi ekonomi yang sulit membuat mereka tidak mampu membiayai operasi yang harus dilakukan dua kali untuk menyelamatkan nyawa Adnan.

“Kami memohon kepada Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, agar dapat membantu biaya pengobatan cucu kami. Mohon juga doa dari semua pihak agar Adnan segera sembuh,” kata Marliana, nenek Adnan, sambil berlinang air mata.

Menurut Marliana, jika dalam seminggu kondisi Adnan tidak membaik, dokter menyarankan agar kakinya diamputasi.

Dinas Lingkungan Hidup Belum Memberikan Tanggung Jawab

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung belum memberikan bantuan atau tanggung jawab terkait insiden ini. Denis Adiwijaya, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, belum memberikan tanggapan meski pesan konfirmasi dari awak media telah terbaca.

Kanit Laka Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, menjelaskan bahwa pelaku BU saat ini masih dalam penyelidikan dan belum ditahan. “Kami sedang memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Tragedi ini mengundang perhatian publik yang berharap pemerintah setempat segera turun tangan membantu pengobatan Adnan dan menindak tegas pelaku yang lalai. (nvz)

error: Content is protected !!