BMKG Lampung Peringatkan Potensi Banjir Rob di Seluruh Pesisir Lampung

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang melanda sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Lampung. Peringatan ini menyusul kejadian banjir rob yang telah menggenangi kawasan pesisir Bandar Lampung selama lebih dari sepekan.

Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung, Tarjono, menjelaskan bahwa banjir rob erat kaitannya dengan fase bulan.

“Potensi banjir rob umumnya terjadi saat fase bulan baru, bulan purnama, atau bulan gelap sesuai penanggalan Hijriyah,” ujarnya pada Selasa (17/12).

Ia menambahkan bahwa dampak banjir rob berbeda-beda di setiap wilayah.

“Tingginya air pasang serta waktu terjadinya sangat bervariasi, tergantung lokasi masing-masing. Contohnya di kawasan Gudang Lelang, Bandar Lampung, ketinggian air tercatat mencapai 50 cm,” jelas Tarjono.

BMKG Maritim telah mengeluarkan peringatan dini sejak 15 Desember 2024, dengan prediksi puncak ketinggian pasang air laut maksimum berlangsung hingga 18 Desember 2024. Beberapa wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi:

  • Pesisir Bandar Lampung
  • Pesisir Tanggamus
  • Pesisir Lampung Selatan
  • Pesisir Pesawaran
  • Pesisir Timur Lampung
  • Pesisir Barat Lampung

Banjir rob ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, terutama di wilayah pelabuhan dan pesisir.

“Gangguan dapat terjadi pada aktivitas bongkar muat, kehidupan di permukiman pesisir, hingga perikanan darat,” terang Tarjono.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi dampak dari pasang maksimum air laut.

“Kami juga menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi cuaca maritim yang diperbarui oleh Stasiun Meteorologi Maritim Panjang,” tutup Tarjono.

Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan langkah antisipasi guna meminimalkan dampak dari banjir rob. (red)

error: Content is protected !!