Aksi Heroik Polisi Lampung Tangkap Pencuri Sambil Bawa Keluarga, Viral di Media Sosial

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Sebuah rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan aksi heroik seorang polisi yang berhasil menangkap pelaku pencurian, meskipun tengah bersama istri dan anaknya. Kejadian ini terjadi tepat di depan Terminal Sukaraja, Bandar Lampung, pada Sabtu (30/11/), sekitar pukul 12.00 WIB, dan langsung menarik perhatian publik.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @rismafeni_, tampak Aipda Deni Oktarian, seorang anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung, sedang bersama keluarganya dalam perjalanan untuk merayakan ulang tahunnya. Namun, perjalanan tersebut berubah dramatis saat Aipda Deni melihat sosok yang dicurigai sebagai pelaku pencurian kendaraan, yang tengah berusaha melarikan diri menggunakan angkutan kota.

Dengan sigap, Aipda Deni langsung mengambil tindakan, menghadang kendaraan tersebut, dan mengeluarkan senjata api. Meskipun situasi tegang, pelaku yang mengenakan topi akhirnya menyerahkan diri tanpa perlawanan. Dalam rekaman, terdengar suara istri Aipda Deni yang tampak terkejut dan cemas.

“Haduh, gemeter. Gimana kalau mobil kita dicirenin (ditandai oleh pelaku kejahatan)?” kata istri Aipda Deni yang terdengar dalam video yang beredar.

Mengenai kejadian ini, Aipda Deni mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka akan berhadapan langsung dengan pelaku pencurian pada hari spesialnya tersebut.

“Saya sedang bersama keluarga, hendak merayakan ulang tahun, namun begitu melihat ciri-ciri pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kami, saya langsung bertindak cepat,” jelas Aipda Deni.

Setelah mengidentifikasi pelaku, ia segera berkoordinasi dengan anggota Polsek Teluk Betung Selatan untuk mengamankan pelaku tersebut.

Meski aksi tersebut berhasil, Aipda Deni menuturkan bahwa perayaan ulang tahunnya bersama keluarga terpaksa dibatalkan.

“Istri saya sempat syok dan masih butuh istirahat setelah kejadian tadi,” tambahnya. Namun, ia bersyukur karena situasi dapat terkendali tanpa ada perlawanan yang membahayakan. (red)

error: Content is protected !!