Warga Temukan Bayi Terkurung Kardus di Bandar Lampung, Ditinggalkan dengan Surat Wasiat

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Seorang warga di Bandar Lampung, yang tengah mencari barang bekas (rongsok), terkejut saat menemukan seorang bayi laki-laki yang ditinggalkan dalam sebuah kardus di samping bak sampah. Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/11) pagi di depan Panti Asuhan Putri Mutiara, Perum Korpri, Korpri Raya, Sukarame.

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbalut selimut, dengan surat wasiat yang diduga ditulis oleh orang tua sang bayi. Surat itu berisi penjelasan dan permohonan maaf dari orang tua yang mengungkapkan bahwa mereka merasa belum siap untuk merawat anak tersebut.

“Pak ibu maaf saya izin titip bayi ini. Saya baru saja lulus kuliah dan belum memiliki pekerjaan. Saya tidak sanggup dan belum siap untuk merawat bayi ini. Bayinya baru saja lahir tadi sore tepat saat adzan ashar,” demikian isi surat yang ditemukan bersama bayi tersebut.

Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan, membenarkan temuan tersebut. Ia menjelaskan, bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh ibu Ernawati sekitar pukul 04.30 WIB, saat dirinya sedang mencari barang rongsok di sekitar lokasi kejadian. Awalnya, Ernawati curiga karena melihat kardus yang tertutup payung. Setelah diperiksa, ia menemukan bayi tersebut dalam keadaan tertidur di dalam selimut.

“Saksi kemudian membawa bayi tersebut pulang untuk dirawat sementara di rumahnya. Setelah mendapat laporan, kami segera mendatangi lokasi dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Rohmawan.

Ia juga menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung untuk melanjutkan penanganan bayi tersebut. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap siapa yang membuang bayi ini.

Bayi yang ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan ini kini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, dan diharapkan segera mendapatkan keluarga yang bisa merawatnya dengan penuh kasih sayang. (red)