Gantanews.co – PT Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 29.546 unit kendaraan roda empat di Provinsi Lampung telah mendaftarkan QR Code sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite.
Menurut Bima Kusuma Aji, Sales Area Manager Pertamina Retail Lampung, total pengguna pertalite di Lampung mencapai 79.133 unit kendaraan. Rinciannya, 47.621 unit kendaraan roda empat dan 31.512 unit kendaraan roda dua.
“Dari total kendaraan roda empat, 29.546 unit telah terdaftar dan memiliki QR Code, dan sebanyak 23.000 unit aktif menggunakan QR Code setiap kali mengisi pertalite,” jelas Bima seperti dikutip dari laman Lampost pada Jumat (22/11).
Bima mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 18.075 kendaraan roda empat atau 38 persen dari total pengguna pertalite di Lampung yang belum terdaftar QR Code.
“Target kami adalah memastikan seluruh kendaraan roda empat, khususnya di Bandar Lampung, segera terdaftar. Saat ini, 62 persen masyarakat sudah mendaftarkan kendaraannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penerapan subsidi tepat sasaran melalui QR Code bertujuan mengurangi beban anggaran subsidi pemerintah, memastikan bantuan hanya diterima oleh mereka yang berhak. Hingga saat ini, 9 daerah di Lampung sudah menerapkan sistem QR Code, dan implementasi ini akan terus dikebut.
Kabid Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek, menyatakan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah terus mengawasi penyaluran BBM bersubsidi.
“Sesuai surat edaran Gubernur Lampung yang diterbitkan Agustus lalu, sosialisasi mulai dilakukan sejak 1 Oktober. Implementasi bertahap berlangsung, dan pada Desember diharapkan berjalan sepenuhnya,” jelas Sopian.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan penyalahgunaan subsidi dan mendorong efisiensi anggaran dalam penyaluran energi kepada masyarakat. (red)