Gantanews.co – Judi online (judol) telah menjadi masalah besar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya merusak ekonomi keluarga, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang serius. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengambil langkah tegas dengan menetapkan judol sebagai bencana sosial nasional. Penetapan ini disampaikan setelah melihat langsung dampak dari kecanduan judol, yang telah merenggut banyak korban.
Kasus Kecanduan Judi Online di RSCM: Lebih dari 170 Korban
Pada Jumat, 15 November 2024, Cak Imin mengunjungi Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta untuk melihat pasien-pasien yang menjadi korban judol. Sejak Januari hingga Oktober 2023, RSCM telah merawat 172 orang yang kecanduan judol, berasal dari berbagai rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. Menurut Cak Imin, banyak pasien yang sudah mencapai titik kritis, hingga terlibat dalam tindakan kriminal akibat ketergantungan mereka terhadap judol.
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana keadaan para pasien ini. Mereka tidak hanya menderita secara psikologis, tetapi juga telah melakukan tindak kriminal karena tidak bisa mengendalikan diri mereka,” ungkap Cak Imin.
Komitmen untuk Mitigasi dan Rehabilitasi Korban Judol
Cak Imin menjelaskan, penanggulangan masalah ini memerlukan tiga langkah penting: mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial. Mitigasi yang dimaksud adalah upaya untuk menguatkan ekonomi para korban agar tidak kembali terjerat dalam perjudian. Rehabilitasi, kata Cak Imin, harus dilakukan melalui layanan psikososial yang memadai untuk membantu korban mengatasi kecanduan mereka. Terakhir, reintegrasi sosial bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai sosial dan moral dalam kehidupan para korban, agar mereka dapat kembali berkontribusi positif dalam masyarakat.
Selain itu, Cak Imin menegaskan bahwa program pemberdayaan masyarakat harus fokus pada penguatan ekonomi agar masyarakat tidak terjebak dalam judol. Salah satu tujuan besar pemerintah, lanjutnya, adalah mencapai nol persen kemiskinan ekstrem, dan judol merupakan salah satu faktor yang memperburuk keadaan ekonomi masyarakat.
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Judi Online
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menanggulangi masalah judol secara komprehensif. Cak Imin menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk menekan dan menyelesaikan masalah judol.
“Penyelesaian masalah ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. Saya akan berusaha mengoordinasikan seluruh kementerian dan lembaga agar upaya mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi korban bisa berjalan efektif,” ujar Cak Imin.
Dampak Sosial yang Terjadi: Menekan Angka Kemiskinan
Judol tidak hanya menghancurkan perekonomian individu, tetapi juga berpotensi memperburuk kemiskinan. Cak Imin menekankan bahwa pengurangan keterlibatan masyarakat dalam judi online akan menjadi salah satu kunci untuk mengatasi kemiskinan ekstrem. Pemerintah juga akan memastikan bahwa bantuan sosial dan pendapatan yang diterima masyarakat dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih produktif dan berdampak positif bagi kehidupan mereka.
Dengan langkah tegas ini, Cak Imin berharap masalah judi online bisa segera ditangani secara serius, sehingga dampak negatifnya terhadap masyarakat bisa diminimalisir. (red)