Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia: Prajogo Pangestu Masih di Puncak, Hartono Bersaudara Menguat

waktu baca 3 menit
Dari kiri-kanan: Prajogo Pangestu, Robert Budi Hartono, Michael Bambang Hartono, Low Tuck Kwong, dan Sri Prakash Lohia

Gantanews.co – Menjelang akhir tahun 2024, daftar orang terkaya di Indonesia mengalami dinamika yang menarik. Meski banyak perubahan, beberapa nama besar masih mempertahankan posisi mereka di puncak. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Forbes, berikut adalah lima orang terkaya di Indonesia yang mendominasi dunia bisnis tanah air hingga November 2024.

1. Prajogo Pangestu – Raja Petrokimia Indonesia

Prajogo Pangestu, pemilik Grup Barito Pacific, masih mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia. Dengan total kekayaan mencapai USD 48,4 miliar atau sekitar Rp 769,74 triliun, Prajogo tetap kokoh di puncak meskipun saham-saham perusahaan miliknya sedang mengalami volatilitas. Misalnya, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) tercatat mengalami penurunan signifikan dalam sebulan terakhir. Namun, kekayaan bersihnya tetap stabil, mencerminkan kekuatan bisnis di sektor energi dan petrokimia yang dikuasainya.

2. Robert Budi Hartono – Pengusaha Tembakau dan Bank

Posisi kedua ditempati oleh Robert Budi Hartono, salah satu dari dua bersaudara Hartono, yang dikenal sebagai pemilik Grup Djarum. Kekayaan Robert tercatat mencapai USD 25,9 miliar atau sekitar Rp 411,7 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal dari investasi di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), selain dari bisnis tembakau yang telah mengangkat namanya sejak lama. Grup Djarum sendiri juga merupakan produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, menjadikannya salah satu konglomerat yang paling berpengaruh di tanah air.

3. Michael Bambang Hartono – Saudara Robert Budi Hartono

Tak jauh berbeda dengan kakaknya, Michael Bambang Hartono menempati urutan ketiga dalam daftar orang terkaya Indonesia. Kekayaannya tercatat sebesar USD 24,8 miliar atau sekitar Rp 394,37 triliun. Seperti Robert, sebagian besar kekayaan Michael juga berasal dari saham BCA, yang menjadi aset utama keluarga Hartono. Keberhasilan investasi keluarga Hartono di sektor perbankan semakin memperkuat dominasi mereka dalam daftar orang terkaya ini.

4. Low Tuck Kwong – Konglomerat Batu Bara

Di posisi keempat, ada Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yang tercatat memiliki kekayaan USD 24,8 miliar atau sekitar Rp 394,37 triliun. Kekayaannya sebagian besar berasal dari sektor tambang batu bara yang fluktuatif, menjadikannya salah satu konglomerat yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas global. Perusahaan miliknya, Bayan Resources, adalah salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

5. Sri Prakash Lohia – Manufaktur dan Industri

Terakhir, Sri Prakash Lohia, seorang pengusaha asal India yang kini menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, menempati posisi kelima dengan kekayaan USD 8,5 miliar atau sekitar Rp 135,18 triliun. Lohia mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR), perusahaan manufaktur yang ia dirikan pada usia 21 tahun bersama ayahnya pada tahun 1976. Indorama, yang awalnya bergerak dalam penyediaan benang pintal, kini menjadi raksasa dalam industri tekstil dan petrokimia.

Meski terjadi fluktuasi kekayaan di pasar saham, kelima orang terkaya di Indonesia ini menunjukkan ketahanan dan keberagaman dalam berbisnis. Dari petrokimia hingga manufaktur, mereka telah berhasil mempertahankan posisi mereka di atas dengan portofolio bisnis yang solid. Pergerakan pasar dan inovasi yang terus berlanjut akan sangat menentukan nasib kekayaan mereka di tahun-tahun mendatang. (red)

Follow me in social media:
adv adv