Prabowo Sebut China sebagai Mitra Utama Indonesia dalam Kunjungan Kenegaraan ke Beijing

waktu baca 2 menit
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, China (foto: Antara)

Gantanews.co – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya hubungan Indonesia dengan China, baik untuk masa kini maupun masa depan, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang. Pertemuan ini digelar di Balai Besar Rakyat, Beijing, pada Sabtu (9/11).

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa China adalah teman dan mitra yang sangat penting bagi Indonesia.

“Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa kami menganggap China sebagai teman yang sangat penting dan mitra yang penting, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” kata Presiden Prabowo seperti dikutip dari laman Antara pada Sabtu (9/11).

Kunjungan kenegaraan ini merupakan bagian dari agenda resmi Presiden Prabowo di China. Selain bertemu Perdana Menteri Li Qiang, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk bertemu Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC), Zhao Leji.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pemerintah China.

“Saya sangat berterima kasih atas penerimaan yang diberikan, bahkan sebelum saya dilantik secara resmi sebagai Presiden terpilih. Pemerintah China telah dengan baik hati menerima saya pada bulan April tahun ini, yang sangat mengharukan bagi kami,” tambahnya.

Menurut Prabowo, penerimaan yang ramah dari China menunjukkan kedekatan persahabatan dan rasa hormat yang besar terhadap Indonesia. Kunjungan kenegaraan pertama Prabowo sebagai Presiden Indonesia ke China ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.

“Kunjungan ini menjadi pesan kuat bahwa kami berkomitmen untuk mempererat persahabatan dan kerja sama dengan China,” ujar Prabowo.

Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani.

Turut mendampingi juga Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Kunjungan kenegaraan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin erat antara Indonesia dan China, serta membuka peluang lebih besar untuk kerjasama di berbagai sektor di masa depan. (red)

Follow me in social media:
adv adv