Harga Emas Turun, IHSG Melemah, Rupiah Menguat Tipis: Apa Pengaruh Pilpres AS?

waktu baca 3 menit
Warga Amerika Serikat (AS) saat menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres AS 2024 (Foto: AFP)

Gantanews.co – Beberapa aset investasi mengalami pergerakan yang cukup signifikan, termasuk harga emas, pasar saham, dan nilai tukar rupiah pada Kamis pagi (7/11). Harga emas Antam merosot tajam, IHSG terpantau melemah, sementara rupiah menguat tipis terhadap dolar AS. Semua pergerakan ini menarik perhatian, terutama dengan adanya Pilpres Amerika Serikat yang sedang berlangsung. Lalu, apa kaitannya?

Harga Emas Antam Turun Rp30.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami penurunan signifikan pada Kamis (7/11), dengan harga per gram turun sebesar Rp30.000, kini berada di angka Rp1.513.000. Begitu juga harga jual kembali (buyback) emas batangan turut merosot menjadi Rp1.366.000 per gram. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global, salah satunya adalah dinamika politik internasional, termasuk Pilpres AS.

Investor seringkali beralih ke emas sebagai aset aman saat terjadi ketidakpastian, seperti yang terjadi menjelang Pilpres AS. Namun, dalam kondisi ini, penurunan harga emas bisa menjadi indikasi bahwa pasar mulai merespons optimisme terhadap kebijakan ekonomi yang mungkin diambil oleh presiden AS yang baru terpilih.

Harga emas batangan Antam per Kamis, 7 November 2024:

  • 0,5 gram: Rp806.500
  • 1 gram: Rp1.513.000
  • 2 gram: Rp2.966.000
  • 3 gram: Rp4.424.000
  • 5 gram: Rp7.340.000
  • 10 gram: Rp14.625.000
  • 25 gram: Rp36.437.000
  • 50 gram: Rp72.795.000
  • 100 gram: Rp145.512.000
  • 250 gram: Rp363.515.000
  • 500 gram: Rp726.820.000
  • 1.000 gram: Rp1.453.600.000

Selain itu, pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

IHSG Melemah 10,30 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi ini dibuka melemah 10,30 poin atau sekitar 0,14 persen ke level 7.373,56. Penurunan ini juga diikuti oleh Indeks LQ45 yang turun 2,07 poin atau 0,23 persen ke posisi 899,35.

Pergerakan IHSG ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah ketidakpastian yang ditimbulkan oleh Pilpres AS. Para investor cenderung bersikap hati-hati menjelang keputusan besar terkait kebijakan ekonomi dan politik yang akan ditetapkan oleh presiden AS yang terpilih.

Rupiah Menguat Tipis

Sementara itu, rupiah tercatat menguat tipis sebesar 24 poin atau 0,15 persen terhadap dolar AS, yang kini berada di level Rp15.809 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya yang tercatat di Rp15.833. Meskipun menguat, fluktuasi kurs rupiah tetap mencerminkan kehati-hatian pasar terhadap hasil Pilpres AS. Jika kebijakan yang diambil oleh pemerintah AS dianggap pro-stabilitas ekonomi, rupiah bisa mengalami penguatan lebih lanjut.

Apa Dampak Pilpres AS terhadap Pergerakan Pasar?

Pergerakan harga emas, IHSG, dan rupiah ini bisa jadi dipengaruhi oleh Pilpres AS, mengingat pasar global sangat sensitif terhadap setiap perkembangan politik dan ekonomi di negara adidaya tersebut. Ketidakpastian politik dalam periode pemilu seringkali membuat investor lebih berhati-hati, baik di pasar saham, pasar valuta asing, maupun dalam instrumen logam mulia seperti emas.

Namun, faktor-faktor lain seperti kebijakan ekonomi domestik, data inflasi, dan pergerakan pasar global juga memainkan peran besar dalam menentukan arah pasar. Dalam hal ini, meskipun Pilpres AS memberikan dampak, pergerakan pasar Indonesia juga tidak bisa hanya disandarkan pada satu faktor eksternal saja. (red)

Follow me in social media: