Gantanews.co – Masyarakat Pantai Kota Agung, Tanggamus, Lampung, dihebohkan dengan fenomena unik saat ratusan ikan kecil terlihat meloncat-loncat dan berkumpul di tepian pantai pada Selasa hingga Rabu (5-6/11) malam. Kejadian ini mengundang perhatian warga yang segera berkumpul untuk mengumpulkan ikan-ikan yang terdampar di daratan.
Menurut Kepala Satuan Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, fenomena ini memang terjadi di Dermaga II Kota Agung sekitar pukul 20.30 WIB. Berdasarkan hasil investigasi dan keterangan saksi mata, termasuk Yulis, warga setempat yang merekam peristiwa tersebut, ini merupakan fenomena alam yang kerap terjadi.
Zulkarnain menjelaskan, fenomena tersebut terjadi karena perbedaan suhu antara permukaan dan air laut dalam yang sangat jauh.
“Suhu panas pada siang hari yang diikuti hujan pada sore hari menyebabkan perbedaan suhu antara permukaan dan air laut dalam. Hal ini membuat ikan-ikan kecil bergerak ke tepi pantai,” kata Zulkarnain.
Ia juga menambahkan bahwa fenomena ini biasa terjadi antara bulan September hingga Desember setiap tahunnya.
“Tidak ada indikasi yang mencurigakan seperti gempa, sehingga masih dianggap dalam batas normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Maritim Lampung, Tarjono, memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena tersebut. Ia menyebut fenomena ini sebagai upwelling, yaitu ketika air laut dingin dari kedalaman naik ke permukaan, membawa unsur hara dan klorofil.
“Air dingin yang kaya nutrisi ini menarik perhatian ikan-ikan kecil yang berkumpul untuk mencari makan,” jelasnya.
Menurut Tarjono, meski biasanya terjadi pada bulan Juli, fenomena upwelling bisa pula terjadi pada akhir tahun, khususnya saat musim pancaroba. (red)