2 Minggu Pertama Prabowo-Gibran: Tangkap Koruptor, Berantas Judi dan Prostitusi, dan Bangun Perumahan

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru berjalan selama 17 hari telah membuat berbagai gebrakan signifikan. Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 hingga 6 November 2024, sejumlah tindakan nyata diambil, mulai dari pemberantasan korupsi, reformasi kementerian, hingga pengembangan perumahan. Pemerintah juga menunjukkan komitmen tegas dalam mengatasi korupsi dan memperkuat ekonomi negara.

Berikut adalah beberapa langkah dan gerak cepat yang diambil pemerintahan Prabowo-Gibran di dua minggu kepemimpinan mereka yang berhasil Gantanews.co rangkum:

1. Penangkapan Koruptor Besar
Dalam waktu singkat, pemerintah telah menangkap 28 pelaku korupsi dari beberapa kasus, termasuk kasus Ronald Tannur dan kasus Tol Padang, yang ditaksir menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3,1 triliun. Langkah ini menjadi sinyal tegas bahwa pemerintah baru tidak akan memberi toleransi bagi tindak korupsi.

2. Indonesia Daftar BRICS
Indonesia secara resmi telah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota BRICS, aliansi negara-negara ekonomi berkembang. Saat ini, status Indonesia adalah “interested countries,” yang menunjukkan niat untuk bergabung sebagai anggota penuh di masa mendatang.

3. “Bersih-bersih” Kominfo
Pemerintah juga bergerak dalam membersihkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dengan menetapkan 16 tersangka dari kalangan pegawai terkait berbagai pelanggaran. Sebagai bagian dari upaya ini, sebanyak 187 ribu situs perjudian telah ditutup dalam 10 hari terakhir.

4. Pencopotan Jabatan di Kementan
Di Kementerian Pertanian, Direktur yang diduga terlibat proyek bermasalah dengan suap senilai Rp700 juta telah dicopot dari jabatannya. Selain itu, tiga pejabat lainnya masih dalam pemeriksaan untuk dugaan keterlibatan suap.

5. Percepatan Program Perumahan Rakyat
Menteri Pekerjaan dan Kesejahteraan Publik (PKP), Maruarar Sirait, telah mengumumkan pembangunan tiga juta rumah rakyat dengan target selesai pada Oktober 2025. Menariknya, Sirait bahkan menghibahkan 2,5 hektar lahan pribadinya untuk mendukung program ini.

6. Pemutihan Utang untuk Petani, Nelayan, dan UMKM
Pemerintah menghapus utang bagi kelompok petani, nelayan, dan UMKM yang kesulitan membayar, serta memperketat aturan impor untuk melindungi sektor ekonomi lokal.

7. Pemberantasan Bisnis Ilegal di Daerah
Tidak hanya di Lampung, berdasarkan penelusuran Gantanews.co, kepolisian daerah (Polda) di seluruh Indonesia sedang gencar memberantas praktik perdagangan manusia yang melibatkan prostitusi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya melindungi masyarakat dari bisnis ilegal dan eksploitasi manusia.

Dengan berbagai langkah ini, pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen untuk membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat, memberikan harapan baru bagi publik yang menantikan perbaikan di berbagai bidang. (red)

Follow me in social media:
adv adv