Harga Pangan Lampung Oktober 2024: Stabilitas Beras dan Fluktuasi Bawang
Gantanews.co – Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan yang dirilis Badan Pangan Nasional, harga bahan pangan di tingkat pedagang eceran di Provinsi Lampung selama bulan Oktober 2024 mengalami fluktuasi yang bervariasi. Komoditas seperti beras, bawang, dan cabai menunjukkan perubahan signifikan di tengah situasi pasokan dan permintaan pasar.
Berdasarkan Panel Harga Pangan pada Jumat (1/11), berikut ini fluktuasi harga bahan pangan sepanjang bulan Oktober di tingkat pedagang eceran di Provinsi Lampung:
Pergerakan Harga Beras: Stabil dengan Sedikit Penurunan
Pada awal Oktober, harga beras premium tercatat sebesar Rp14.620 per kg, namun secara perlahan mengalami sedikit penurunan hingga menjadi Rp14.540 pada akhir bulan. Sementara itu, harga beras medium mengalami variasi dari Rp13.150 hingga Rp13.160, dengan beberapa hari mencatat harga yang lebih rendah, yaitu Rp13.090 pada 22 Oktober. Secara umum, harga beras di Lampung cenderung stabil namun tetap menunjukkan penurunan kecil pada pertengahan hingga akhir bulan.
Bawang Merah dan Bawang Putih: Fluktuasi Lebih Terasa
Bawang merah dan bawang putih menunjukkan tren fluktuasi yang lebih dinamis. Harga bawang merah tercatat mulai Rp24.170 pada awal bulan dan terus meningkat hingga mencapai Rp27.110 per kg pada akhir bulan, sebuah kenaikan yang signifikan. Bawang putih bonggol juga mengalami pergerakan harga, dengan awal bulan sebesar Rp37.060 per kg dan penurunan ke Rp36.140 pada akhir Oktober.
Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah: Tren Menurun
Harga cabai merah keriting mengalami penurunan yang konsisten. Pada tanggal 1 Oktober, harga mencapai Rp24.510 per kg, dan pada akhir bulan turun menjadi Rp21.780. Tren serupa juga dialami cabai rawit merah, yang turun dari Rp40.630 per kg di awal bulan menjadi Rp37.500 pada tanggal 31 Oktober.
Daging Sapi dan Ayam: Harga Relatif Stabil
Daging sapi murni yang dijual di tingkat pedagang eceran juga menunjukkan stabilitas harga, dengan kisaran sekitar Rp132.000-an per kg sepanjang bulan Oktober. Harga daging ayam ras mengalami peningkatan tipis, dari Rp34.320 per kg pada awal bulan menjadi Rp35.350 pada akhir bulan, terutama pada pertengahan hingga akhir bulan.
Minyak Goreng, Tepung, dan Komoditas Lainnya
Minyak goreng kemasan sederhana dan curah cenderung stabil, meskipun sempat mengalami sedikit perubahan harga. Minyak goreng curah, misalnya, berfluktuasi dari Rp15.900 di awal bulan hingga menyentuh Rp15.860 pada akhir bulan. Tepung terigu baik curah maupun kemasan mengalami sedikit kenaikan pada pertengahan bulan, tetapi kembali stabil menjelang akhir Oktober.
Fluktuasi harga bahan pangan di Lampung selama Oktober ini menggambarkan dinamika pasar yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk pasokan, permintaan, dan kondisi cuaca yang memengaruhi hasil panen. Dengan demikian, masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan harga bahan pangan guna menyesuaikan kebutuhan sehari-hari. (red)
Follow me in social media: