Tertinggal dari Negara Tetangga, Kemenbumn dan Kemenpar Bersinergi Benahi dan Dongkrak Sektor Pariwisata
Gantanews.co – Sektor pariwisata Indonesia menghadapi tantangan serius dan perlu perhatian lebih untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan negara-negara tetangga di ASEAN, seperti Thailand. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan rencana pembentukan tim khusus atau Project Management Officer (PMO) yang akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Pengumuman tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri di Jakarta pada Selasa (31/10).
Erick menegaskan pentingnya tim ini dalam mendukung program-program yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. “Sudah terlalu lama kita tertinggal, dan penting bagi kami untuk mendukung Menteri Pariwisata agar program Bapak Presiden dapat berhasil,” ujarnya.
Integrasi Sektor Pariwisata yang Lebih Baik
Kementerian BUMN akan fokus pada integrasi berbagai komponen strategis dalam sektor pariwisata, termasuk transportasi dan infrastruktur. Erick menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga kesuksesan destinasi terkenal seperti Borobudur, Mandalika, dan Bali. Ia mencatat bahwa Candi Borobudur tidak hanya berfungsi sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai destinasi religi dan spiritual yang terus berkembang.
Mandalika telah sukses dijadikan lokasi wisata olahraga, sedangkan Bali terus mendapatkan proyek-proyek baru, seperti pengembangan kawasan ekonomi khusus dan pelayaran kapal pesiar. “Kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan daya tarik sektor pariwisata,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Daya Saing
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menyatakan bahwa diskusi mereka mencakup kolaborasi jangka panjang selama lima tahun mendatang. “Banyak kolaborasi telah dilakukan, dan kami siap bekerja sama untuk membahas aspek teknis yang lebih mendetail,” katanya.
Widiyanti juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat meluas ke berbagai daerah wisata lainnya di Indonesia. “Kami ingin memperluas cakupan kolaborasi ini agar dapat bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat bangkit dan bersaing dengan negara-negara tetangga, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. (red)
Follow me in social media: