Motor Mahasiswi Poltekkes Hilang di Perpusda Lampung saat Cari Bahan Skripsi

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Insiden pencurian motor terjadi pada Sintia Gustiana Putri (20), seorang mahasiswi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, saat ia mencari bahan skripsi di Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung pada Senin (29/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Motor Honda Beat biru dof milik Sintia hilang saat diparkir di area perpustakaan.

Sintia, yang tinggal di Blambangan Umpu, Way Kanan, menjelaskan bahwa ia tiba di perpustakaan sekitar pukul 11.00 WIB bersama teman-temannya. Mereka diberi kartu parkir biru oleh petugas Satpol PP sebagai tanda akses masuk ke perpustakaan.

“Setiap pengunjung harus menyerahkan kartu parkir biru tersebut saat keluar,” ungkap Sintia, Rabu (30/10).

Namun, saat Sintia hendak pulang, motornya sudah tidak ada di tempat parkir. Ia sempat meminta pertanggungjawaban dari pihak perpustakaan, tetapi dijawab bahwa mereka tidak bertanggung jawab karena parkir di sana bersifat gratis, meskipun beberapa pengunjung dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000.

Kecewa dengan Tindakan Perpustakaan

Sintia merasa kecewa dengan sikap pihak perpustakaan yang terkesan lepas tangan. Ia menjelaskan bahwa pihak perpustakaan sempat berjanji akan memberikan rekaman CCTV untuk membantu penyelidikan, tetapi hingga saat ini rekaman itu belum diberikan.

“Kami minta CCTV, tapi kata pihak Perpus harus ada Polisi yang melihat juga. Katanya pihak Perpus yang mau menghubungi Polisinya tapi kita tunggu kurang lebih 2 jam tidak ada, malah kita di tinggal pulang sama pihak Perpus tidak ada kejelasan, tidak ada polisi yang datang hingga sore,” kata Sintia dengan kesal.

Sintia sangat menyayangkan kejadian kehilangan motor di Perpusda Lampung kembali terjadi.

“Saya merasa perpustakaan seharusnya melakukan evaluasi, apalagi sudah beberapa kali terjadi kehilangan motor di sini,” sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa ia telah mengunci setang motornya sebelum hilang. Sementara itu, pihak perpustakaan mengklaim telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan, termasuk memperbaiki spanduk peringatan yang rusak dan menutup portal belakang setelah kejadian ini.

“Banner itu kecil juga baru diperbaiki pas motor saya sudah hilang, saksinya juga ada taman saya dan pihak gojek yang lihat,” ungkap Sintia dia.

Sintia akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaton dengan laporan polisi nomor LP/B/771/X/2024. Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pencurian tersebut.

“Benar, team opsnal masih melakukan penyelidikan terkait kehilangan motor tersebut,” kata AKP Budi Harto.

Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait viral kehilangan motor tersebut. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!