Iran Resmi Jadi Anggota BRICS, Xi Jinping Sambut Hangat Kolaborasi dengan Iran

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyambut kehadiran Iran sebagai anggota penuh dalam BRICS dengan ucapan selamat yang hangat. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Tiongkok dan Iran dalam kelompok tersebut. Hal ini disampaikan Xi saat bertemu Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, pada Rabu (23/10).

Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang dirilis pada Kamis, Xi menyampaikan kesiapan Tiongkok untuk bekerja sama lebih erat dengan Iran dalam kerangka BRICS dan berbagai forum multilateral lainnya. Xi menegaskan bahwa Iran adalah negara dengan pengaruh signifikan, baik di kawasan regional maupun internasional, serta merupakan mitra penting bagi Tiongkok.

Kerja Sama yang Menguatkan ‘Global South’

Xi Jinping menambahkan bahwa Tiongkok dan Iran siap bekerja sama untuk memperkuat suara ‘Global South’—sekelompok negara berkembang yang mencari keadilan dalam tatanan internasional. Kerja sama tersebut, menurut Xi, akan membantu mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil dan rasional.

Selain itu, Xi menyatakan komitmen Tiongkok untuk mendukung Iran dalam menjaga kedaulatan nasionalnya, serta membantu negara tersebut memajukan pembangunan ekonomi dan sosial secara mandiri. “Apa pun perubahan situasi internasional, Tiongkok akan tetap menjalin kerja sama erat dengan Iran,” tegas Xi.

Respon Iran: Kemitraan Strategis yang Kuat

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, merespons positif ucapan Xi. Ia menyatakan bahwa Tiongkok adalah mitra kerja sama paling penting bagi Iran. Dalam pernyataannya, Pezeshkian menekankan pentingnya implementasi rencana kerja sama komprehensif antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan energi bersih, untuk mendukung pembangunan nasional Iran serta menciptakan stabilitas kawasan.

Pezeshkian juga berterima kasih atas dukungan Tiongkok terhadap keanggotaan Iran di BRICS, dan menyatakan keinginannya untuk memperkuat kerja sama di berbagai platform multilateral lainnya.

Kekhawatiran Tiongkok atas Situasi Timur Tengah

Dalam pertemuan tersebut, Xi Jinping juga menyatakan keprihatinannya atas situasi yang berkembang di Timur Tengah, terutama terkait konflik di Gaza. Ia menegaskan bahwa gencatan senjata dan penghentian perang adalah kunci untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut. Xi mendesak agar masyarakat internasional mengambil langkah bersama untuk menekan pihak-pihak terkait agar mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.

Selain Presiden Tiongkok dan Iran, pertemuan KTT BRICS ini juga dihadiri oleh pemimpin negara-negara anggota lainnya, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, serta sejumlah pemimpin negara-negara yang baru bergabung dalam BRICS. (red)

Follow me in social media: