Gantanews.co – Dalam perayaan Hari Santri Nasional 2024, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Dewan Dakwah Lampung Kemiling berhasil menyelenggarakan Pentas Islami tingkat Provinsi Lampung pada Senin (21/10). Dengan mengusung tema “Optimalisasi Kecintaan Terhadap Al-Qur’an”, acara ini diikuti oleh 93 peserta dari berbagai pondok pesantren dan daerah di Lampung.
Kompetisi ini mencakup tiga cabang utama, yaitu Lomba Adzan, Lomba Da’i, dan Musabaqah Tartilil Qur’an, yang dibagi menjadi dua kategori usia, yakni SD dan SMP. Pentas Islami ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi wadah untuk mempererat kecintaan para santri terhadap Al-Qur’an.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Lampung, KH Mukhlis Sholihin. Dalam sambutannya, ia mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kecintaan dan penguasaan mereka terhadap Al-Qur’an.
“Belajarlah dengan tekun, asah kemampuan, dan jadilah pribadi yang lebih baik melalui Al-Qur’an,” ujarnya.
KH Mukhlis juga menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang ikut serta dalam acara ini.
Sementara itu, Ustadz Slamet Syukron, S.Pd., Mudir PPTQ Dewan Dakwah Lampung Kemiling, dalam pidatonya menegaskan bahwa momentum Hari Santri harus dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas belajar para santri.
“Acara ini adalah kesempatan untuk semakin memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan mendorong semangat belajar,” ungkapnya.
Perwakilan dari aparat setempat, Ketua RT Kemiling, Bapak Irawan, juga turut menyampaikan apresiasi kepada pihak pesantren atas terselenggaranya acara yang positif ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan sebagai sarana pengembangan bakat santri di masa depan.
Puncak acara diisi dengan pembagian hadiah yang berlangsung setelah Sholat Ashar, dimana para pemenang dari setiap cabang lomba menerima penghargaan atas prestasi mereka. Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya setelah berpartisipasi dalam acara ini.
“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dan belajar banyak. Ini adalah pengalaman berharga yang akan saya bawa ke depan,” ucapnya.
Ketua panitia, Ustadz Nazar Khoeru Ramadani, menyampaikan syukur atas suksesnya penyelenggaraan acara ini.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan persiapan yang matang, acara berjalan dengan lancar. Kami berharap tahun depan bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Acara ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Arifin Al Aziz Al Hafizh, yang memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam bidang keagamaan.
“Kita harus senantiasa memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Ustadz Arifin.
Dengan berakhirnya acara ini, Pentas Islami 2024 terbukti bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana untuk membangkitkan semangat para santri dalam mencintai dan mendalami Al-Qur’an. (rls/red)
