Majalah Time: Prabowo Subianto Cetak Sejarah Dunia dengan Perolehan Suara Terbesar dalam Pemilu

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2045, mencatatkan sejarah dengan perolehan suara terbesar dalam pemilu langsung di dunia. Majalah Time dalam artikel berjudul How President Prabowo Subianto Is Steering Indonesia’s Future mengungkapkan bahwa tidak ada kandidat presiden di seluruh dunia yang mendapatkan suara sebanyak Prabowo, yakni 58 persen.

“Dia (Prabowo) telah memenangkan jabatan tertinggi Indonesia dengan lebih dari 58 persen suara dalam pemilihan Februari dan akan dilantik pada 20 Oktober. Hal ini terlihat dari lebih dari 96 juta suara yang diberikan untuk Prabowo, terbanyak yang pernah ada dalam sejarah yang tercatat,” seperti dikutip dati Time pada Sabtu (18/10).

Perlu diketahui, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 dan berdasarkan pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024, pasangan Prabwo Subianto – Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara atau 58,6 persen.

Menyusul diperingkat kedua, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 40.971.906 suara (24,9 persen). Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya memperoleh 27.040.878 suara atau 16,5 persen.

Dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, Prabowo menang di 36 provinsi. Hanya di provinsi Aceh dan Sumatera Barat pasangan Prabowo – Gibran harus menerima kekalahan.

Dalam artikel tersebut, Time juga menyoroti program prioritas Prabowo yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama untuk masyarakat miskin. Ia meluncurkan rencana senilai $30 miliar untuk menyediakan makan siang gratis di sekolah, sebagai upaya perbaikan gizi rakyat Indonesia.

“Rencana ini bertujuan mengubah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini menjadi eksportir pangan dalam waktu lima tahun dengan memanfaatkan teknik pertanian baru,” ungkap Time.

Majalah asal Amerika Serikat itu juga menekankan komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi yang merajalela di Indonesia, salah satunya dengan menaikkan gaji pegawai negeri. Time mengungkapkan bahwa Prabowo bertekad untuk menjaga stabilitas Indonesia ditengah tantangan geopolitik global yang semakin kompleks.

“Kami menghormati semua kekuatan besar. Tiongkok adalah peradaban yang hebat, dan Amerika Serikat adalah negara dengan kekuatan besar, meski terkadang melakukan kesalahan. Mereka sering kali lupa siapa teman sejati mereka,” kata Prabowo.

Ia juga mengaku tidak mempermasalahkan dirinya menjadi salah satu tokoh yang diulas oleh Time. Menurut Prabowo, kepentingan bangsa dan negara selalu menjadi prioritas utamanya.

“Beberapa bagian pemerintahan AS, pada titik tertentu, mempunyai pendapat tentang saya. Namun, saya selalu mengutamakan kepentingan rakyat saya,” jelas Prabowo dalam wawancaranya dengan Time. (red)

Follow me in social media: