Pimpinan Negara Mulai Berdatangan Jelang Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Gantanews.co – Sejumlah pemimpin dunia mulai tiba di Indonesia menjelang acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024. Kedatangan tamu negara ini menandai momen penting dalam transisi kepemimpinan Indonesia.
Pada Sabtu (19/10/2024) pagi, Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Kehadiran Manturov disambut dengan hangat oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. Seperti yang terlihat dalam siaran YouTube resmi Sekretariat Presiden, Manturov turun dari pesawat kenegaraan Rusia dan menerima sambutan kenegaraan dari pasukan TNI. Bendera Indonesia dan Rusia berkibar berdampingan, diiringi alunan lagu kebangsaan kedua negara.
Setelah prosesi penyambutan selesai, Manturov langsung menaiki kendaraan yang telah disediakan dan meninggalkan bandara.
Sehari sebelumnya, pada Jumat (18/10/2024), mantan Presiden Federasi Jerman periode 2010-2012, Christian Wulff, juga tiba di Indonesia. Wulff datang untuk menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia. Kedatangan Wulff disambut oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma. AHY secara langsung menyambut mantan pemimpin Jerman tersebut setelah ia turun dari pesawat kenegaraan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengonfirmasi bahwa sekitar 20 kepala negara dan kepala pemerintahan akan menghadiri upacara pelantikan tersebut. Selain itu, sebanyak 18 pejabat tinggi setingkat menteri juga dipastikan hadir sebagai utusan dari negara masing-masing.
Baca juga: 20 Kepala Negara dan 13 Perwakilan Khusus Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, mengungkapkan jika ada kemungkinan jumlah tamu negara akan bertambah.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari beberapa negara lain. Ada kemungkinan jumlah tamu negara akan bertambah seiring dengan waktu.”
Persiapan untuk menyambut para tamu negara dilakukan dengan koordinasi antara berbagai lembaga terkait serta tim dari Prabowo Subianto. Upacara pelantikan ini diharapkan menjadi momen penting dalam diplomasi internasional Indonesia. (red)
